Brigade Nahal melarang anggotanya menulis, terutama menulis puisi. Satuan tempur militer Zionis itu menilai, menulis puisi bisa menodai citra prajurit tempur.
"Pria sejati tidak menulis puisi," kata komandan Brigade Nahal.
Sebelumnya, sekitar sepuluh hari lalu, seorang prajurit tempur dari Brigade Nahal diundang untuk membaca puisi hasil karyanya dalam program pekanan “Buku, Pria, Buku” di Radio Israel.
Si prajurit hendak menghadiri undangan itu, namun juru bicara brigade meneleponnya, tepat saat ia dalam perjalanan menuju stasiun radio. Brigade melarangnya prajurit mengikuti wawancara sembari mengatakan bahwa hal itu "akan menodai citra prajurit tempur."
Brigade tidak menghendaki pasukan Zionis menjadi "puitis". Brigade juga tak ingin istilah "puitis" menempel pada citra batalion tempur mereka. [AM/Hdy/bsb]
"Pria sejati tidak menulis puisi," kata komandan Brigade Nahal.
Sebelumnya, sekitar sepuluh hari lalu, seorang prajurit tempur dari Brigade Nahal diundang untuk membaca puisi hasil karyanya dalam program pekanan “Buku, Pria, Buku” di Radio Israel.
Si prajurit hendak menghadiri undangan itu, namun juru bicara brigade meneleponnya, tepat saat ia dalam perjalanan menuju stasiun radio. Brigade melarangnya prajurit mengikuti wawancara sembari mengatakan bahwa hal itu "akan menodai citra prajurit tempur."
Brigade tidak menghendaki pasukan Zionis menjadi "puitis". Brigade juga tak ingin istilah "puitis" menempel pada citra batalion tempur mereka. [AM/Hdy/bsb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment