Waspada, Ini Tiga Penyebab Meredupnya Hasrat Bercinta

Sarana penyatuan hubungan bisa berubah jadi arena konflik.

Jamban Panyileukan - Aktivitas bercinta adalah bumbu penting keharmonisan pernikahan. Saat hasrat seksual sudah tak bergairah, kehangatan rumah tangga pun meredup. Menurut Dr Michael Aaron, seorang terapis, ketidakseimbangan seksual memicu konflik pada pasangan.

Tingginya libido hanya di satu pihak, membuat pasangan di pihak lain merasa ditolak. Pikiran negatif mulai muncul. Misalnya, kecurigaan adanya pihak ketiga atau penyalahgunaan pornografi. Menurut Aaron, seks seharusnya menjadi arena untuk menyelesaikan masalah relasi.

Namun, saat pasangan tidak terbuka mendiskusikan masalah mereka, yang terjadi justru sebaliknya. Percintaan menjadi sarana berkonflik. “Padahal bagi sebagian orang, seks adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, dan kepuasan,” kata Aaron membandingkan.

Mengutip laman Your Tango, berikut tiga penyebab menurunnya hasrat seksual, seperti disebutkan Aaron.

Kemarahan

Sebagian orang yang menganggap ungkapan kemarahan adalah tabu, sering melampiaskannya pada hal negatif seperti menolak berhubungan intim. Bagi sebagian orang, menolak bercinta adalah sebuah hukuman saat merasa marah.

Kebencian

Kebencian bersifat korosif dan sangat merusak. Saat itu melingkupi pasangan, salah satu pihak akan menghindari seks dan menolak permintaan pihak lainnya. Itu dimaksudkan untuk menghina dan mempermalukan pasangan secara seksual.

Kekuasaan

Jika salah satu pasangan merasa pendapatnya tak pernah didengar, ia mungkin menggunakan seks sebagai sarana menundukkan pasangan. Dengan cara itu, seks menjadi alat tawar menawar untuk meraih hal tertentu, atau cara meraih superioritas atas pasangan.

Dengan mengetahui tiga hal itu, Aaron menyarankan pasangan saling instrospeksi dan memutuskan apakah akan mengubah permusuhan seksual mereka menjadi kekuatan cinta.

Rizky Sekar Afrisia, Anda Nurlaila
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/457790-waspada--ini-tiga-penyebab-meredupnya-hasrat-bercinta, akses tgl 13/11/2013.