Search

Twit SBY Soal Bom Boston; Media Nasional 'Tertipu', Masyarakat Protes

Posted by Zam on Wednesday, April 17, 2013


Sejumlah media nasional memberitakan bahwa twit Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang Bom Boston menghilang dari timeline, sehingga memancing pertanyaan siapa yang menghapus 'kicauan' SBY tersebut.

"@BarackObama Indonesians and I are deeply saddened by the Boston bombings. Our prayers are with the victims and their families. *SBY*" demikian tulis SBY di akun twitternya, @SBYudhoyono.

Twit yang ditulis pada Selasa (16/4) petang itu dikabarkan Kompas dan Tribunnews menghilang dari timeline SBY. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ucapan dukacita itu masih ada. Diprotes kurang teliti dan membuat berita tidak benar, Kompas pun menghapus berita yang telah dilihat lebih dari setengah juta kali itu, lalu membuat berita baru di laman http://nasional.kompas.com/read/2013/04/17/04355353/Lho.Tweet.Duka.SBY.untuk.Boston.Marathon.Hilang.dari.timeline, meralat berita sebelumnya.
Meski sudah dibaca 664.688 kali, berita ini akhirnya dihapus

Sedangkan Tribunnews, yang tampaknya mengcopy dari Kompas, sampai berita ini dibuat belum meralat hilangnya twit tersebut dari timeline SBY.

Diprotes
Meskipun diretweet lebih dari 4.000 kali dan difavoritkan 300 lebih twips, twit SBY yang me-mention Obama itu menuai protes dari sejumlah twips. Mereka membandingkan cepatnya respon SBY terhadap musibah yang menimpa warga AS dengan lambannya merespon musibah yang menimpa umat Islam di Myanmar dan permasalahan internal bangsa.

"Sebegitu cepatnya bapak presiden merespon Bom Boston sedangkan ribuan muslim dibantai di Myanmar dan suara bapak dimana? :( @SBYudhoyono" tulis Bustomi melalui akun twitternya, ‏@bushtommy.

"SBYudhoyono sedih terhadap korban ledakan bom boston, dan cuek terhadap rakyat sendiri yg terbunuh oleh sikap membabi buta DENSUS-88" timpal Dhonie Osmond.

"halo pak @SBYudhoyono koq lebih peduli sama korban di boston ketimbang sama korban salah tembak densus88" kicau Rangga. [IK/Twt/bsb]

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment