Search

Puluhan Tahun Ditanam, Pohon Ghorqod Israel Musnah Terbakar

Posted by Zam on Tuesday, April 30, 2013


Kebakaran di sejumlah wilayah Israel selama tiga hari berturut-turut di awal pekan ini membuat negara penjajah Yahudi itu tampak seperti dikepung api. Selain itu, ratusan titik kebakaran di hutan Israel dipastikan menghanguskan pohon ghorqod yang telah ditanam bertahun-tahun.

Seperti dilaporkan The Jerusalem Post, kebakaran hutan terjadi –diantaranya- di Kfar Uriya, dekat Beit Shemesh sejak Ahad (28/4) lalu.

Kebakaran hutan juga terjadi di Ben Shemen, dekat Modiin, mengakibatkan sedikitnya dua orang terluka. Mereka kemudian dikirim ke Rumah Sakit Asaf Harofeh untuk menjalani perawatan.

Ynetnews menambahkan, api pecah di Aminadav hutan Barat Yerusalem. Enam awak pemadam kebakaran tiba di lokasi. Selain itu, dua jet pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu memadamkan kobaran api.

Otoritas pemadam kebakaran Israel mengklaim mereka telah berhasil memadamkan 600 titik kebakaran.

"Kami telah memadamkan lebih dari 600 titik kebakaran yang telah berkorbar sejak Sabtu (27/4)," kata Shachar Ayalon dari Regu Pemadam, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (1/5).

Meski 600 titik kebakaran telah dipadamkan, belum ada laporan kebakaran akan segera bisa diatasi, mengingat suhu tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah itu.

"Penyebab kebakaran terutama adalah gabungan panas yang luar biasa, angin kencang, situasi kelembaban yang menimbulkan masalah dan api unggun yang dinyalakan sebagai bagian dari hari libur nasional," tambah Ayalon.

Belum ada laporan resmi berapa jumlah pohon Ghorqod yang musnah akibat kebakaran dalam pekan ini. Namun, sebagai perbandingan, jewishjournal melansir 5 juta pohon mati dalam kebakaran tahun 2011 lalu.

Seperti diketahui, Yahudi Israel gencar menanam pohon Ghorqod di sejumlah hutan. Tidak tanggung-tanggung, website resmi Israel menyebutkan angka 240 juta pohon telah ditanam atas nama "penghutanan dan penyelamatan ekologi." Disinyalir, gencarnya Yahudi Israel menanam pohon Ghorqod karena mereka mempercayai "ramalan" Nabi Muhammad bahwa kelak di akhir zaman pohon Ghorqod akan melindungi mereka ketika berperang melawan pasukan Islam. [IK/Tjp/Jwj/Ynt/bsb]
More aboutPuluhan Tahun Ditanam, Pohon Ghorqod Israel Musnah Terbakar

Israel Dikepung Api, Ini Penyebabnya

Posted by Zam


Sejumlah wilayah Zionis Israel dilaporkan terbakar selama tiga hari berturut-turut, awal pekan ini. Seribu lebih titik kebakaran menjadikan Israel tampak seperti dikepung api.

Sejumlah penyebab diketahui menjadi penyulut kebakaran di tengah temperatur tinggi yang sedang melanda Israel. Salah satunya adalah api unggun yang dinyalakan, Ahad malam (28/4), oleh orang yang merayakan hari libur Lag Ba'Omer. Namun tidak dijelaskan bagaimana api merambat dari api unggun ke sekitarnya.

Republika melansir, kebakaran besar telah berkobar pada Senin (29/4) sore di Beit Govrin di daerah hutan tak jauh dari Jerusalem. Empat pesawat pemadam berusaha mengendalikan si jago merah pada saat yang mendesak. Di Natanya, kota pantai yang berjarak 15 kilometer di sebelah utara Tel Aviv, api berkobar di dekat satu lembaga pendidikan nasional, dan semua murid diungsikan oleh polisi. Tak ada laporan mengenai korban jiwa.

Si jago merah juga mengamuk di beberapa permukiman di daerah pantai di Israel selatan, dan tim pemadam sedang berusaha memadamkan kebakaran.
Warga Israel melihat pesawat padamkan kebakaran, 2011 lalu
"Kami telah memadamkan lebih dari 600 titik kebakaran yang telah berkorbar sejak Sabtu (27/4)," kata Shachar Ayalon dari Regu Pemadam, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (1/5).

"Penyebab kebakaran terutama adalah gabungan panas yang luar biasa, angin kencang, situasi kelembaban yang menimbulkan masalah dan api unggun yang dinyalakan sebagai bagian dari hari libur nasional," katanya.

Satu kebakaran besar pada Ahad (28/4) berkobar di satu bengkel yang berdampingan dengan Penjara Ma'asiyahu di Ramla di bagian tengah Israel. Sebanyak 11 orang cedera karena menghirup asap. [IK/Rpb/bsb]
More aboutIsrael Dikepung Api, Ini Penyebabnya

Inilah 30 Media Islam Terbesar di Indonesia

Posted by Zam


Anda seorang muslim yang suka berselancar di internet untuk mencari referensi Islam atau kabar dunia Islam? Berikut ini 30 Media Islam Terbesar di Indonesia berdasarkan ranking alexa pada 1 Mei 2013. Ranking alexa dipercaya sebagai sumber valid dalam melihat jumlah traffic (pengunjung/pembaca) media online. Semakin kecil ranking alexa, semakin besar traffic media Islam tersebut.

1. republika.co.id (62)
2. dakwatuna.com (211)
3. arrahmah.com (230)
4. eramuslim.com (285)
5. voa-islam.com (316 )
6. pkspiyungan.org (422)
7. fimadani.com (599)
8. hidayatullah.com (632)
9. bersamadakwah.com (762)
10. islampos.com (841)
11. nu.or.id (889)
12. syariahmandiri.co.id (917)
13. uin-malang.ac.id (1.026)
14. uii.ac.id (1.044)
15. konsultasisyariah.com (1.055)
16. umm.ac.id (1.119)
17. muslim.or.id (1.186)
18. umy.ac.id (1.216)
19. islamedia.web.id (1.269)
20. hizbut-tahrir.or.id (1.369)
21. myquran.org (1.419)
22. uad.ac.id (1.491)
23. nahimunkar.com (1.586)
24. muamalatbank.com (1.710)
25. pengusahamuslim.com (1.857)
26. mizan.com (2.035)
27. radiorodja.com (2.130)
28. asysyariah.com (2.178)
29. salam-online.com (2.321)
30. rumaysho.com (2.792)

Alhamdulillah, dukungan pembaca membuat bersamadakwah.com kini menempati urutan ke-9 Media Islam Terbesar di Indonesia. Data ranking alexa Id tersebut diambil pada pukul 06.00 WIB hari ini (1/5). Jika ada Media Islam Online yang semestinya masuk 30 besar tetapi belum tercantum mohon disampaikan di komentar di bawah ini. [AM/Alx/lgs]
More aboutInilah 30 Media Islam Terbesar di Indonesia

Ditemukan, Kota Penyembah Berhala "Legenda Mesir" yang Tenggelam

Posted by Zam


Para arkeolog telah berhasil menemukan dan merekonstruksi kota tua yang telah tenggelam di dasar laut Mediterania sejak 12 abad silam. Sejumlah situs bukti “peradaban maju” di masa lalu, termasuk puluhan kapal, didapati terkubur di tanah liat tebal dan pasir di dasar laut.

Meski berperadaban maju, kota yang tenggelam di dasar laut itu dipastikan sebagai kota penyembah berhala. Pasalnya, seperti dilansir Telegraph, Senin (29/4), benda lain yang ditemukan adalah patung raksasa berukuran 16 kaki atau 4,8 meter, dengan beberapa patung dewa kecil lainnya. Arkeolog juga menemukan lempengan batu beraksara Yunani dan Mesir kuno serta koin emas dan batu perunggu. Benda-benda itu kemudian diangkat ke permukaan.

Menurut para arkeolog, kota yang ditemukan tersebut adalah Heracleion. Kota itu diperkirakan eksis pada abad ke-8 Masehi.
Salah satu berhala diangkat dari dasar laut

Para peneliti yang menemukan patung dewa dan kapal dalam jumlah banyak tersebut tak habis pikir bagaimana kota sebesar dan semegah itu bisa tenggelam di dasar laut.

Apakah itu azab karena menyembah berhala dan berlaku keji di dunia? Wallaahu a’lam bish shawab. Yang pasti banyak kota-kota “hebat” yang dihancurkan Allah dengan azab karena kedurhakaan mereka, misalnya kota Iram dan kota Sodom. Ditemukannya kembali kota-kota tersebut seakan mengingatkan bahwa sehebat apapun manusia, jika mereka menentang Allah, Dia bisa menghancurkan negeri mereka sekehendak-Nya. [IK/Tlg/Vv/bsb]
More aboutDitemukan, Kota Penyembah Berhala "Legenda Mesir" yang Tenggelam

Lawan Bom Boston, Inilah Video Cinta Buatan Remaja Muslim AS

Posted by Zam


Tiga remaja Muslim New York ini menyadari tragedi bom Boston kembali menempatkan posisi Muslim Amerika Serikat (AS) dalam situasi sulit. Untuk itu, ketiga remaja yang menyebut diri mereka TrueStory ASA mencoba mengajak masyarat AS untuk lebih mengenal Islam dan Muslim. Mereka pun membuat video cinta, yang dalam waktu singkat telah ditonton lebih dari 300 ribu orang, dan mendapatkan lebih dari 5.000 komentar.

"Sama seperti ras yang tidak mendefinisikan siapa anda, agama juga demikian. Hanya hati yang dapat menunjukan siapa anda sesungguhnya," kata ketiga remaja ini dalam sebuah video yang diunggah di jejaring video You Tube seperti dikutip Onislam.net, Selasa (30/4).

Seperti dilansir Republika, TrueStoryASA yang terdiri dari Adam Saleh, Sheikh Abdullah Akbar dan Ghuman dalam video itu berharap agar setiap orang yang melihat video mereka baik itu Muslim atau non-Muslim untuk saling berjabat tangan, berbicara dan mengambil gambar. Sejumlah komentar memuji video kreatif buatan tiga remaja Muslim tersebut.

Bagi Anda yang penasaran seperti apa video cinta tersebut, silahkan simak di bawah ini:

More aboutLawan Bom Boston, Inilah Video Cinta Buatan Remaja Muslim AS

Hina Negara Islam, Gubernur Tokyo Minta Maaf

Posted by Zam


Ambisi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, membuat Gubernur Tokyo Naoki Inose “lepas kontrol” menyerang rivalnya, Istanbul, dan menghina negara Islam.

Dalam wawancara dengan surat kabar New York Times, Gubernur Naoki Inose mengatakan satu-satunya persamaan yang dimiliki negara-negara Islam adalah menyebarkan nama Allah, tetapi negara-negara itu saling berperang.

“Satu-satunya yang negara-negara Islam sebarkan ialah Allah dan mereka berkelahi satu sama lain, dan mereka punya kelas-kelas,” kata Inose.

Atas kesalahan itu, Inose kemudian meminta maaf, Selasa (30/4).

“Saya mengatakan negara-negara Islam berkelahi satu sama lain, itu bukan ungkapan yang pantas dan saya mau meluruskannya,” kata Inose kepada wartawan di Tokyo. Inose mengakui bahwa apa yang ditulis New York Times adalah benar. Dan dia tidak mau memberikan sanggahan apapun terhadap isi berita tersebut.

“Saya minta maaf. Ungkapan saya menimbulkan kesalahpahaman di antara negara-negara islam. Jadi saya benar-benar minta maaf,” tambah Inose.

Tokyo bersaing melawan Istanbul dan Madrid untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Pada saat itu ia juga membuat pernyataan yang menyerang Turki.

“Untuk para atlet di mana tempat yang terbaik untuk mereka? Ayo bandingkan dua negara di mana mereka belum membangun infrastruktur, dan fasilitas yang tidak memadai,” kata Inose.

Pernyataan tersebut membuat petinggi Turki marah. Mereka menganggap komentar Inose sangat menyakitkan, tidak adil dan tidak sesuai dengan spirit Olimpiade. Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga menanggapi pernyataan itu secara serius. IOC bahkan membentuk tim investigasi atas kasus tersebut. [IK/Dtk/Okz/bsb]
More aboutHina Negara Islam, Gubernur Tokyo Minta Maaf

Pasukan Hizbullah Syiah Menyerah di Suriah

Posted by Zam


Tentara Hizbullah yang kerap dipropagandakan media Syiah sebagai milisi paling hebat di dunia ternyata menyerah di Suriah. Pasukan bersenjata yang datang dari Lebanon untuk membantu Basyar Asad itu meminta gencatan senjata kepada pejuang oposisi Suriah di provinsi Homs, lapor Islammemo.

Menurut aktivis revolusi Suriah Bassam Ja’arah, Hizbullah meminta gencatan senjata setelah 54 anggota milisi Syiah itu tewas dalam baku tembak sengit di beberapa tempat terpisah di wilayah provinsi Homs.

Situs berita revolusi Suriah, Sana, melaporkan mujahidin Brigade Al-Hasan dan beberapa kesatuan mujahidin FSA lainnya pada Senin (29/4) berhasil merebut salah satu markas milisi Syiah Hizbullah di dekat kawasan Sayidah Zaenab, ibukota Damaskus dan di kota Aqraba, pinggiran Damaskus dari beberapa arah.

Pertempuran sengit itu telah menewaskan seluruh anggota milisi Syiah Hizbullah dalam kedua markas tersebut. Usai pertempuran, mujahidin Suriah menyita identitas kewarga negaraan Lebanon dari sejumlah mayat anggota milisi Syiah Hizbullah.

Sebelumnya, Harian Saudi Al Watan melaporkan pada Ahad (14/4) lalu, sekitar 1.200 anggota kelompok bersenjata Syiah Libanon, Hizbullah, memasuki Suriah dari jalur laut di Mediterania dalam beberapa hari terakhir.

Menurut laporan itu, mereka tiba di pelabuhan Suriah Tartus guna berperang bersama pasukan rezim Bashar Al Assad.

Sumber Al Watan mengatakan, minat tentara asli Suriah untuk membela Assad sudah menurun. Pasukan cadangan tidak menanggapi perintah komando militer Suriah yang berulangkali memanggil mereka untuk bergabung bersama pasukan rezim. Karenanya, rezim Assad meminta bantuan tentara asing untuk mempertahankan kekuasaannya. [IK/Ar/bsb]
More aboutPasukan Hizbullah Syiah Menyerah di Suriah

Biksu Myanmar Diminta Hentikan Khotbah Provokasi Bantai Muslim

Posted by Zam on Monday, April 29, 2013


Pemerintah Myanmar meminta agar kelompok biksu menghentikan pidato bernada kebencian, Senin (29/4).

Dalam laporan Reuters, khotbah bernada kebencian memang seringkali dialamatkan kepada Muslim di Myanmar. Bahkan, para biksu mengusung gerakan 969 sebagai simbol pembersihan kelompok Muslim dari Bumi Myanmar.

Salah satu tokoh penghasut anti-Islam di Myanmar adalah Wirathu. Ia juga yang menghasut kerusuhan anti-Muslim pada kerusuhan tahun 2003 lalu. Setelah mendekam di penjara selama sembilan tahun, ia dibebaskan pada 2012 atas amnesti yang diberikan untuk ratusan tahanan politik, usai reformasi pascamiliter berkuasa.

Biksu yang berusia 45 tahun itu kini menjabat sebagai kepala biara di Biara Masoeyein Mandalay. Di kompleks luas itu ia memimpin sekitar 60 biksu dan memiliki pengaruh atas lebih dari 2.500 umat Budha di wilayah tersebut.

Dari basis kekuatannya itulah Wirathu memimpin sebuah gerakan cepat yang dikenal sebagai “969”. 969 adalah kampanye provokatif yang menyerukan umat Budha untuk memboikot bisnis Muslim dan masyarakat Muslim.

Tiga angka 9-6-9 mengacu pada berbagai atribut Budha, ajarannya dan kerahibannya. Namun dalam prakteknya, nomor tersebut telah menjadi merek bentuk radikal anti-Islam secara nasionalisme yang berusaha untuk mengubah Myanmar menjadi seperti negara apartheid .

“Kami memiliki slogan: Ketika Anda makan, makan di 969, ketika Anda pergi, pergi ke 969, ketika Anda membeli, membeli ke 969,” kata Wirathu dalam sebuah wawancara di kuilnya di Mandalay.

Wirathu mulai memberikan serangkaian pidato kontroversial 969 sekitar empat bulan yang lalu. “Tugas saya adalah untuk menyebarkan misi ini,” katanya.
Logo gerakan 969

Gerakan 969 kemudian menyebar dengan cepat melalui stiker, brosur dan sebagainya. Stiker bertuliskan warna pastel disalut dengan angka 969 muncul di warung pinggir jalan, sepeda motor, poster dan mobil di seluruh pusat-pusat kota.

Bahkan, perusuh mengecat “969″ ketika gerakan massa Anti-Muslim berkecamuk di Kawasan Bago, dekat Yangon, usai khotbah biarawan tentang gerakan 969.

Lembaga HAM internasional Human Right Watch dengan detil melaporkan peran otoritas, termasuk biksu, politisi lokal, pejabat pemerintah dan pasukan keamanan untuk melakukan pembersihan etnis secara terorganisir terhadap Muslim Rohingya.

Oleh karena itu, pemerintah juga meminta agar status kewarganegaraan semua Muslim Rohingya dipulihkan. Seperti dikutip aljazeera, banyak warga Rohingya yang tidak berkewarganegaraan meski sudah tinggal di Myanmar selama beberapa generasi. [IK/Rpb/bsb]
More aboutBiksu Myanmar Diminta Hentikan Khotbah Provokasi Bantai Muslim

Catatan Kecil tentang Uje dari Akhwat UIN Yogya

Posted by Zam


Saya mengenal Ustadz Jefri Al-Buchori (Uje) beberapa tahun silam, saat beliau mulai mengorbit di salah satu stasiun televisi. Waktu itu saya masih duduk di bangku MTs. Dan saya semakin kagum sama beliau saat saya membaca salah satu buku beliau. Buku yang sangat cocok untuk remaja seperti saya waktu itu. Bahasanya renyah, gaul, dan mudah dipahami. Dengan sampul Uje di depan memakai baju taqwa khasnya.

Beliau kemudian menjadi salah satu ustadz favorit saya setelah Aa Gym dan Teh Ninih. Dan di tahun 2011 Allah memberi kesempatan saya untuk melihat Uje secara langsung di Masjid Kampus UIN Yogya. Beliau hadir bersama rekan beliau sesama dai yang tak lain adalah ustadz Sholeh Mahmud dan beberapa ustadz lainnya.

Dalam kesempatan tersebut beliau tampak bersahaja. Kerendahan hati beliau waktu itu tampak dari sikapnya yang tidak mau difoto. Selain itu, beliau juga mulai memperkenalkan kepada kami ustadz Sholeh Mahmud (yang waktu itu belum begitu terkenal) untuk berceramah di depan para jama’ah yang hadir.

Diantara banyaknya taujih yang Uje sampaikan, ada beberapa pesan yang saya ingat dari buku karya beliau, yaitu jauhi narkoba, dan hanya Rasulullah yang patut menjadi idola. Ya, narkoba yang telah menjerumuskan beliau di masa mudanya. Beliau kemudian mengingatkan agar jangan sampai apa yang pernah beliau alami semasa mudanya itu terulang pada generasi muda.

Hanya Rasululllah yang patut menjadi idola, pesan Uje berikutnya. Dalam buku tersebut Uje mengambil hadits “Dari Abu Wâ-il dari ‘Abdullah (bin Mas’ud), dia berkata: “seorang laki-laki datang kepada Rasulullah sembari berkata: ‘wahai Rasulullah! Apa pendapatmu terhadap seorang laki-laki yang mencintai suatu kaum padahal dia belum pernah (sama sekali) berjumpa dengan mereka?’. Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda: “seseorang itu adalah bersama orang yang dia cintai”. (HR.Muslim) . Ketika ia mengidolakan Rasulullah maka segala prilaku seorang akan meniru gaya Rasulullah yang akan mengantarkannya pada gerbang pintu surga. Namun sebaliknya, ketika orang tersebut mengidolakan Breatney Spears misalnya, maka ketika Allah menetapkan Breatney masuk neraka, orang yang mengidolakannya juga akan masuk neraka.

Dalam buku tersebut juga ditulis biografi singkat Uje. Ternyata Uje adalah seorang mantan “preman” yang kemudian bertaubat dan menjadi Ustadz gaul seperti sekarang. Saya sempat terenyuh ketika membacanya. Ternyata begitulah tatkala Allah memberi hidayah pada seseorang. Setelah diuji dengan memberikan jalan yang “suram” ternyata Allah memberikan hidayahNya. Dengan hidayah itu, jadilah Uje berbalik 180 derajat menjadi dai yang banyak disuka anak muda.

Ibarat orang tua pernah yang pernah mengalami masa-masa susah, maka ia tak ingin anak-anaknya ikutan mengalami hal seperti dirinya. Begitu pula dengan Uje. Beliau sudah pernah mengalami masa muda yang kelam, sehingga beliau tak ingin kita kaum muda terjerumus pada hal yang sama seperti beliau.

Dari sinilah saya sedikit mengambil pelajaran tentang cara dakwah beliau. Beliau begitu memahami objek dakwahnya. Sehingga beliau begitu menjiwa apa yang beliau sampaikan dan akhirnya dakwah beliau mudah diterima.

Seperti ketika beliau berdakwah di kalangan kaum dhuafa’. Beliau sudah pernah merasakan masa-masa sulit bersama bunda Pipik, sampai beliau berjualan kue. Sehingga ketika pesan itu disampaikan beliau begitu menjiwai. Selain itu beliau pandai memilih bahasa yang sesuai dengan objek dakwahnya, kepiawaian beliau dalam bersholawat, bernasyid, dengan suaranya yang khas serta humor kecil yang terselip selama menyampaikan materi dakwah membuat semua obyek dakwah dapat menerimah dakwah beliau.

Ada satu pelajaran lagi, yaitu pesan yang Allah sampaikan kepada kita. Seperti yang tertera dalam ayat al-quran sura Az-zumar ayat 36-37 yang artinya “Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang menjadi pemberi petunjuk baginya. Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?". Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa hanya Allah yang dapat menyesatkan dan memberi petunjuk seseorang. Ya, kalau dulu Uje terseret gelap hingga menjadi pecandu narkotika, Allah kemudian memberinya hidayah. Hidayah yang akhirnya mengantarkannya husnul khotimah, dan menuai air mata sejuta umat lantaran kepergiannya.

Yang menjadi penentu adalah bagian akhir dari amal perbuatan seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya amal perbuatan seseorang ditentukan pada bagian akhirnya.” (HR. Bukhari). Artinya barangsiapa yang telah ditetapkan Allah beriman di akhir hayatnya, meskipun dia kufur sebelumnya, menjelang kematiannya ia akan beriman. Dan sebaliknya.

Saudaraku, jangan kita sangka mereka yang kini menjadi preman, pencuri, bahkan pezina sekalipun, akan selamanya hina. Kalau ternyata Allah menetapkan akhir hayatnya baik, suatu saat mereka akan mendapat hidayah dari-Nya, hingga akhirnya mereka mau bertaubat dan husnul khotimah seperti Uje. Kita tidak tahu kapan hidayah Allah itu akan datang. Kita tidak tahu bagaimana Alah memberinya ketetapan di akhir hayat orang tersebut apakah baik ataukah sebaliknya.

Oleh karenanya janganlah kita membenci dan mencomooh mereka. Bisa jadi itu semua bukan pilihan mereka. Bisa jadi mereka terperosok dan berusaha bangkit. Tetapi olok-olok kita justru menjadikan mereka minder untuk bertaubat dan bertahan dalam gelap. Yang perlu kita lakukan adalah merangkul mereka.

Saya sangat salut sama bunda Pipik, yang kata Ummi Tatu sewaktu menikah dengan Uje, Uje masih ada pengaruh narkotika. Namun kesabaran bunda Pipik membersamai, merangkul dan berjalan bersama Uje telah mengantarkan Uje menjadi pejuang dakwah.

Selamat jalan Uje. Semoga Allah melapangkan rumah barumu di sana dan meneranginya dengan cahaya rahmat-Nya. Aamiin... [Ukhtu Emil]
More aboutCatatan Kecil tentang Uje dari Akhwat UIN Yogya

Subhanallah, Arab Saudi Kini Bersalju

Posted by Zam


Allah Maha Kuasa untuk mengubah iklim dan cuaca. Meskipun Arab Saudi dikenal beriklim kering dan panas, kini sebagian wilayah di negara itu tertutup salju. Warga Saudi yang wilayahnya tidak mendapat salju pun menyempatkan diri pergi ke kota-kota di mana salju turun di sana.

Alaraabiya melaporkan, kota di barat laut Saud itu tertutup salju pada Ahad (28/4) waktu setempat. Cuaca bersalju dilaporkan terjadi selama tiga hari tanpa henti. Di samping adanya sejumlah provinsi yang terkena banjir.

Masyarakat setempat mem-posting gambar di situs jejaring Twitter terkait salju dan banjir. Mereka menunjukkan salju yang diambil dari Hail.
Warga lihat salju  (foto Republika)

Sebelumnya, alarabiya melansir dua orang pria selamat dari derasnya arus banjir di Hail dengan memeluk sebatang pohon yang tidak terlalu besar. Sementara mereka menyelamatkan diri dari arus air akibat hujan yang membanjiri Hail dengan memeluk pohon tersebut, petugas dari Pertahanan Sipil Saudi berhasil datang tepat waktu dan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman. [IK/Arb/Rpb/bsb]
More aboutSubhanallah, Arab Saudi Kini Bersalju

Mewaspadai 2 Fitnah Pasca Wafatnya Ustadz Jefri Al Buchori

Posted by Zam on Sunday, April 28, 2013


Kita sudah sering mendengar dan membaca doa ini. Doa ini menjadi salah satu alternatif doa dalam shalat jenazah. Hanya saja, terkadang kita kurang mencermati makna dalam doa ini, sebagai permohonan kita berlindung kepada Allah, dari fitnah setelah wafatnya seseorang, termasuk ulama.

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya dan janganlah Engkau turunkan fitnah kepada kami sepeninggalnya. (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha', Ibnu Majah meriwayatkan dengan dhamir "hum")

Ustadz Jefri Al Buchori adalah seorang dai muda yang banyak disukai oleh berbagai kalangan; dari anak muda hingga para selebriti. Tidak berlebihan jika Hidayat Nur Wahid menyebut Ustadz Jefri sebagai pejuang dakwah. Wafatnya beliau pada hari Jum'at membuat Ustadz Arifin Ilham membacakan hadits ini untuk beliau:

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur" (HR. Al-Tirmidzi)

Ribuan orang menshalati jenazah beliau dan turut mengiringinya ke pemakaman. Belum lagi entah berapa banyak muslim yang mendoakan dan melakukan shalat ghaib untuk beliau di berbagai daerah.

Sayangnya, ada dua fitnah yang berkembang di masyarakat sepeninggal Ustadz Jefri yang perlu untuk segera diluruskan.

Pertama, mereka yang menghina atau meremehkan beliau. Orang yang terkena fitnah jenis ini insya Allah tidak banyak jumlahnya. Namun ada. Di media sosial, akun yang terindikasi fitnah ini menampakkan dirinya. Di saat jutaan umat Islam mendoakan Ustadz Jefri, ada yang malah menghina beliau dengan mempersoalkan kapasitas Uje sebagai ustadz.

Tidakkah orang seperti ini mengerti bahwa Allah melarang keras ghibah.

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
“Janganlah sebagian kalian menggunjing dengan sebagaian yang lain. Sukakah salah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian akan merasa jijik.” (QS Al-Hujuraat 49:12)
Contoh fitnah pertama: ghibah dan menghina

Bahkan Rasulullah menyebutkan secara khusus terkait ghibah terhadap orang yang sudah meninggal. Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits dengan sanad yang shahih bahwa ada seorang yang menyebut-nyebut aib orang yang sudah mati di dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian menyebut-nyebut orang yang sudah meninggal di antara kalian kecuali dengan kebaikan.”

Kedua, orang yang terkena fitnah ghuluw (berlebih-lebihan dan melampaui batas) hingga jatuh dalam pengkultusan. Jumlahnya lebih banyak daripada golongan pertama. Fenomena menyebarkan foto hoax awan yang menyerupai orang berdoa seraya memberikan keterangan bahwa awan itu tepat berada di atas pemakaman Ustadz Jefri bisa jadi dilandasi motif mengkultuskan. Yang pasti, sebagian masyarakat yang memang suka mistis kemudian mempercayai awan itu sebagai tanda "karamah" rentan terjebak pengkultusan. Padahal, jumlah jamaah yang mendoakan dan menshalatkan serta amal dakwah Ustadz Jefri sebenarnya sudah cukup menunjukkan kemuliaan beliau.

Fenomena ghuluw yang lebih jelas ditunjukkan oleh sebuah media nasional, bagaimana seorang wanita dari luar pulau menyempatkan datang khusus ke Jakarta untuk berziarah ke makam Ustadz Jefri, rela mengantri diantara ratusan peziarah lain, Ahad (28/4) kemarin. Ia kemudian mencium batu nisan Ustadz Jefri. "Saya terharu ketika mencium batu nisan Uje, saya benar-benar merinding dan benar-benar merasa tergetar," kata wanita itu.

Sikap ghuluw (berlebihan) terhadap makam orang shalih dikhawatirkan lambat laun akan mengubah kuburan tersebut sebagai berhala yang disembah. Itulah yang dikhawatirkan Rasulullah sehingga beliau berdoa agar makamnya tidak disembah.

اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِي وَثَنًا يُعْبَدُ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى قَوْمٍ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala. Allah sangat murka kepada orang-orang yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah" (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha')

Doa Rasulullah itu kemudian dikabulkan Allah. Tidak seorangpun yang bisa mendekat kuburan Nabi untuk menyembahnya.

Sikap ghuluw (berlebihan) terhadap orang shalih kemudian menjadikannya berhala sebenarnya telah terjadi berkali-kali. Laata adalah salah satu contohnya. Ia merupakan salah satu induk berhala yang disembah oleh orang-orang musyrik di zaman jahiliyah. Allah berfirman tentang penyembahan Laata, diantaranya pada Surat An-Najm ayat 19-20. Ketika menafsirkan ayat tersebut, Mujahid mengatakan "Laata adalah orang yang dahulunya mengadukkan tepung (dengan air atau minyak) untuk para jama'ah haji. Setelah ia meninggal, mereka senantiasa mendatangi kuburannya." Jadi Laata adalah orang shalih yang melayani jamaah haji dengan membuatkan dan memberikan makanan untuk mereka. Ketika ia meninggal kuburannya didatangi, diagungkan, lalu lama kelamaan mulailah ia dikultuskan dan disembah. Setelah berganti zaman, hingga menjelang Rasulullah diutus, Laata sudah dibuatkan berhala dan disembah oleh orang-orang jahiliyah.

Semoga kita bisa bersikap proporsional atas wafatnya ulama, termasuk Ustadz Jefri. Yakni menghormati dan mendoakan beliau serta meneruskan perjuangan dakwahnya, tetapi tidak sampai terjebak pada sikap ghuluw terhadapnya. Wallahu a'lam bish shawab. [Abu Nida]
More aboutMewaspadai 2 Fitnah Pasca Wafatnya Ustadz Jefri Al Buchori

Sebelum Menikah...

Posted by Zam


“Beruntunglah jika saat ini anti belum menikah…” kata partner kerja saya tiba-tiba.
“Lha kok begitu…??” jawab saya penuh tanya.
”Iya tentu saja... sebab terlalu banyak wow dan haaah… yang bakal anti temui sesudah menikah… itu sebabnya anti lebih beruntung punya waktu lebih lama untuk belajar dan mempersiapkan diri “ demikian partner kerja saya itu menjelaskan, ”beda dengan saya dulu saat memutuskan menikah… tak banyak persiapan mental dan ruhiyah… terlebih lagi persiapan niat… akhirnya saat di awal perjalanan pernikahan saya sering mengalami shock terapy
”Begitulah… jika tidak benar- benar menata niat sejak awal… bukan tidak mungkin bahtera rumah tangga yang telah dibina akan karam dihempas derasnya gelombang masalah,” begitu serius ia menasehati saya.

Banyak hal yang mungkin muncul dan menjadi riak-riak gelombang atau bahkan menjadi tsunami yang bakal menguji jalannya bahtera rumah tangga. Diantaranya orientasi sebelum menikah, jika disorientasi sejak awal, bisa-bisa berbahaya. Misalnya jika bagi wanita orientasi awal menikah untuk melepas beban mencari nafkah. Menikah biar ada yang ngasih biaya, tidak usah susah-susah bekerja. Sebaliknya bagi pria, saat menikah tak perlu lagi mencuci, menyetrika, atau berharap jika mau makan apapun sudah tersedia diatas meja. Lha… jika yang terjadi sebaliknya dan tidak sesuai harapan. Gaji suami yang pas-pasan, cita rasa masakan istri yang tidak karuan, cucian dan setrikaan yang menumpuk bisa jadi ladang subur penyebab pertengkaran. Belum lagi, kekurangan-kekurangan yang perlu disyukuri dan kelebihan-kelebihan yang patut diwaspadai dari pasangan yang dinikahi. Lebih pendiam, kurang cerewet, mendengkur jika tidur, malas mandi, malas dandan, pelupa akut, kebiasaan teledor atau hobi belanja yang kurang sesuai dengan anggaran bisa jadi mengundang persoalan. Ditambah kemudian, kultur dan kebiasaan dari keluarga besar pasangan kita. Mertua yang terlalu baik hingga setiap ada persoalan suami-istri selalu mengambil peran untuk membantu menyelesaikan. Mereka seringkali terlalu khawatir dengan sang anak hingga setiap keperluan masih selalu saja diperhatikan. Hingga tak jarang eksistensi sang menantu jadi terabaikan. Demikian banyak hal, mulai yang sepele hingga yang serius yang bisa menjadi pemicu masalah. Yang bila kurang bijak dalam menyikapi dan menuntaskannya akan berbahaya.

Maka dari itu, sejak awal harus menata persepsi. Menikah tak hanya yang indah-indahnya saja yang merupakan nikmat. Berlelah-lelah mencari nafkah itu juga nikmat. Berusaha memberi senyum termanis di sela lelah mengurus rumah seharian adalah nikmat. Bersungguh-sungguh menerima dan memahami pasangan dengan sepenuh hati itu nikmat. Merebut hati mertua dengan simpati adalah nikmat. Menerima nasehat bijak yang mungkin menyakitkan dari mertua adalah nikmat. Sebagaimana dikatakan Salim A. Fillah, Sebab menikah adalah nikmat dan keindahan kecuali bagi yang menganggapnya sebagai beban. Sebab rumah tangga adalah kemuliaan, kecuali bagi yang memandangnya sebagai rutinitas tanpa makna. Sebab menikah adalah salah satu wasilah untuk mendapat syurga, kecuali bagi yang mejadikannya sebagai fase hidup yang dilewati begitu saja.

Adalah Niat. Itulah persiapan pra nikah yang terpenting yang bisa saya dapatkan dari perbincangan saya dengan rekan kerja saya tersebut. Sebagaimana yang pernah disinggung oleh ustadz Fauzil Adhim di sebuah forum kajian, jika ada seandainya ada 8 kali pertemuan kuliah pra nikah maka hendaknya ada 6 kali pertemuan yang hanya akan membahas 1 hal saja yaitu niat. Innamal a’maalu bin niyaati wa innamaa likullimrii-in maa nawaa. Sebab berbagai macam kitab hadist menempatkan hadist tersebut hampir selalu di awal pembahasan dan menegaskan bahwa apa yang kita peroleh berdasarkan atas apa yang kita niatkan. Dan sebagaimana pengalaman berharga dari rekan kerja saya tersebut. Niat awal ketika mulai memutuskan untuk menikah itulah yang akan menjadi pondasi pijakan kita dalam bersikap dan saat mengambil keputusan penting saat datang persoalan yang genting. Niat pula yang akan menentukan apakah ada barakah di sepanjang perjalanan pernikahan yang dilalui. [Kembang Pelangi]
More aboutSebelum Menikah...

Berkilau dan Bercahaya di Tengah Gulita

Posted by Zam


Jika engkau merasa bahwa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat
Tidakkah engkau curiga bahwa engkaulah yang dikirim Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka
Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu
Sebab sinar mu lah yang mereka nantikan itu
Maka, berkilaulah

[Salim A Fillah, Dalam Dekapam Ukhuwah]

“Anti boleh berhenti… sejenak ” kata saya pagi itu. “Tak hanya anti yang pernah merasa perlu berhenti… saya sendiri mungkin lebih dari sekali… berulang –ulang… tapi ternyata memilih berhenti terkadang juga tak mudah… dan atas rahmat dan kasih sayang Allah… saya masih di sini…” lanjut saya kemudian. “Kadang berhibernasi itu perlu kok… tapi jangan lupa kembali lagi ya…!” sambung teman yang lain menguatkan.

Ya begitulah… adalah sesuatu yang lumrah jika ada kejenuhan pada kerja-kerja dakwah. Apalagi jika kondisi yang ada bukan malah menyemangati tapi sebaliknya. Adalah manusiawi jika muncul lintasan sesaat untuk memilih berhenti saat rekan kerja dakwah yang lain hanya terkesan berlari… tapi berlari di tempat. Saat dalam keadaan ritme kerja dakwah yang seperti itu sangat mungkin yang terlihat di mata kita hanya satu warna saja yakni gelap. Dan tak jarang gelap menggoda kita untuk berhenti melangkah.

Tak hanya kehidupan aktivis dakwah saja yang terkadang disergap gelap. Tak sedikit yang orang lain yang turut pula mengalami hal yang sama. Kehidupan mereka disergap gelap. Tapi mereka memilih untuk berkilau. Mereka justru menjadi sinar, berbagi cahaya kepada sekelilingnya. Ada baiknya kita berkaca dari kisah hidup mereka.

Satu di antara mereka adalah seorang bocah bernama Tasripin. Mungkin beberapa yang lalu nama bocah ini tengah ramai dibicarakan. Semua mata penduduk negeri ini seakan tertuju pada bocah berumur 12 tahun ini. Bahkan orang nomor satu di negeri ini khusus membicarakan bocah ini di akun media sosial miliknya. Tak berhenti sampai di situ, beliaupun memberikan bantuannya. Bagaimana publik tidak tersentak, bocah kecil ini begitu gagah dan tegarnya di usia yang semuda itu. Ia meninggalkan bangku sekolah dan bekerja membanting tulang sebagai buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya. Dalam kondisi hidup yang seperti itu bisa jadi ia memilih untuk pergi atau mungkin memilih mati dari pada hidup dengan menanggung beban yang tidak ringan.Di tengah gelapnya tekanan kemiskinan hidup, Tasripin lebih memilih untuk berkilau. Tasripin lebih memilih untuk menjadi cahaya, berkorban dan bekerja keras demi adik-adiknya. Bukan berhenti. Apalagi mati.

Atau mungkin kita perlu juga diingatkan dengan gadis kecil ini. Sinar namanya. Hidup hanya berdua dengan ibu yang sakit lumpuh di rumah sederhana yang terletak di desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Gadis kecil ini begitu dewasa mengemban tanggung jawab melebihi usianya. Di usia yang masih 6 tahun, ia merawat ibunya selama sang ayah merantau kerja di Negara tetangga, Malaysia. Sinarlah yang membantu dan menemani ibunya selama ini. Mulai dari memindahkan atau menggeser tubuhnya, masak, makan, minum, mandi hingga buang air. Semua itu ia kerjakan sendiri dengan penuh cinta. Sinar memang masih belia. Beban hidupnya juga tak mudah. Tapi, Sinar lebih memilih berkilau dan berbagi cahaya pada ibunya tercinta dengan merawatnya sepenuh jiwa.

Sekali lagi, dari kisah hidup bocah–bocah kecil itu kita patut berkaca. Bocah kecil namun jiwa mereka tak kerdil. Mereka bisa menerobos gelap, mengalahkan keterbatasan kondisi hidup mereka. Mereka lebih memilih menjadi matahari. Mereka lebih memilih untuk berkilau dan berbagi cahaya daripada sekedar meratapi kegelapan. Dan mereka bisa. Begitupun kita, pasti juga akan bisa menjadi cahaya bagi lingkungan dakwah kita. Maka segelap apapun kondisinya, mari berhenti mengeluhkan kegelapan itu… tetaplah berkilau… tetaplah bercahaya.

Sebagaimana petuah seorang kawan, di jalan Aqobah ini…

…Dan harapan itu seperti sebatang lilin… segelap apapun jalanmu… kau tetap boleh menyalakannya… hingga saat semua terjadi... berjanjilah tuk menjadi orang pertama yang membagi cahayamu...
[Sarwo Widodo Arachnida__ mencintai bayang_bayang]

Wallahu a’lam bish shawab. [Kembang Pelangi]
More aboutBerkilau dan Bercahaya di Tengah Gulita

Peluk Pohon, Dua Pria Ini Selamat dari Banjir Arab Saudi

Posted by Zam


Allah selalu punya cara untuk menyelamatkan hambaNya. Seperti yang dialami dua pria ini. Mereka selamat dari derasnya arus banjir di Hail, Arab Saudi, dengan memeluk sebatang pohon yang tidak terlalu besar. Gambar yang diklaim sebagai foto mereka ketika memeluk pohon pun beredar di internet.

Sementara mereka menyelamatkan diri dari arus air akibat hujan yang membanjiri Hail dengan memeluk pohon tersebut, petugas dari Pertahanan Sipil Saudi berhasil datang tepat waktu dan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman.

“Operasi penyelamatan kedua pria itu berhasil. Pertahanan Sipil berada di tempat kejadian ketika itu,” kata Kapten Abdulrahman al-Juhni kepada Al-Arabiya, Sabtu (27/4), dikutip dari Hidayatullah.

Dalam wawancara dengan Al-Arabiya, Pertahanan Sipil di Hail mengatakan bahwa pada waktu itu mereka sudah menyelamatkan sembilan wanita dan tigapuluh pria. Ditambahkan pula bahwa hari Sabtu kemarin pihaknya menerima lebih dari 3.000 telepon darurat di seluruh wilayah kerajaan.

Di ibukota Riyadh, dilaporkan terjadi kecelakaan lalulintas dan lima kasus kejutan listrik. Meskipun demikian, tidak ada korban luka.

Sekolah-sekolah di lima wilayah provinsi di Arab Saudi ditutup terkait memburuknya cuaca di daerah tersebut, kata Kementerian Pendidikan.

Jurubicara Kementerian Pendidikan Muhammad al-Dakhini mengatakan, provinsi yang mengalami cuaca buruk adalah Quwaiyiah, Dawadmi, Hota, Hariq dan Kharj. [IK/Hdy]
More aboutPeluk Pohon, Dua Pria Ini Selamat dari Banjir Arab Saudi

5 Pesan Terakhir Ustadz Jefri Al Buchori

Posted by Zam


Sebelum berpulang ke rahmatullah, Jum’at (26/4) dini hari lalu, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje) telah menyampaikan pesan dan nasehat kepada keluarga dan teman-teman dekatnya. Meski secara khusus ditujukan untuk keluarga dan teman dekat, kita sebagai umat Islam juga perlu mengetahui dan mengamalkan 5 pesan terakhir Ustadz Jefri ini.

Kepada Putra-putrinya: Jaga Iman
Sebelum berpulang ke rahmatullah, Uje berpesan khusus kepada anak keduanya, Abidzar Al Ghifari, yang masih duduk di kelas V SD.

“Abi pesan, kalau Abi sudah gak ada, Dede yang ngimami Umi,” kata Pipik menirukan Uje. Pesan tersebut disampaikan Uje pada ulang tahunnya yang ke-40, 12 April lalu.

Sedangkan untuk seluruh anaknya yang berjumlah empat orang, Uje mengingatkan mereka untuk menjaga iman

“Beliau selalu nasihatin anak-anak, biar mau jadi apapun, harus punya iman,” ungkap Pipik di kediamannya, Perumahan Bukit Mas Jalan Narmada 3 Blok 1 no 11, Rempoa, Bintaro, Jumat (26/4), seperti di kutip dari Okezone.

Kepada Ustaz Solmed: Lanjutkan Dakwah
Ustaz Solmed mengaku beberapa waktu lalu bertemu Uje dalam sebuah acara ceramah. Ia merasakan perasaan aneh seperti Uje akan pergi ke tempat yang jauh. Ustaz Solmen tiba-tiba ingin memeluk Uje dan menangis, tapi tak tahu sebabnya. Uje kemudian berpesan kepadanya.

"Lanjutkan dakwah saya, ya," pesan Uje waktu itu, seperti dikutip Republika, Jum’at (26/4).

Kepada Opick: Teruslah Berdakwah
Ustadz Jefri berpesan pada Opick agar terus berdakwah dan terus berjuang untuk menelurkan album yang berisi nasihat dan anjuran agama Islam pada masyarakat.

"Dia (Ustadz Jefri) bilang, album saya harus ada terus, harus bikin terus, tidak boleh berhenti," kata Opick, Jumat (26/4), dikutip dari liputan6.com.

Kepada Bikers: Jadikan Naik Motor sebagai Ibadah
Uje berpesan kepada para bikers untuk menjadikan naik motor sebagai salah satu kesempatan untuk melakukan ibadah. Misalnya berdzikir.

"Kalau naik motor baik di dalam kota maupun di saat turing merupakan kesempatan ibadah. Karena pada saat naik motor bisa sambil dzikir dan berserah diri kepada Allah SWT," kenang mantan GM Sales Marketing Mabua Harley-Davidson Group, Irvino Edwardly meniru ucapan Uje, Jumat (26/4) dikutip detik.com.

Kepada Seluruh Umat Islam: Kembalilah kepada Allah
Di akun twitternya yang memiliki 100 ribu lebih follower, Ustadz Jefri menuliskan tweet terakhir yang juga bisa diartikan sebagai nasehat untuk umat Islam untuk kembali kepada Allah.

"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut.." tulis Ustadz Jefri di akun twitternya, @jefri_buchori.

Demikian 5 pesan terakhir ustadz Jefri Al Buchori (Uje). Semoga kita mampu mengamalkan pesan-pesan tersebut yakni menjaga iman, menjadikan segala aktifitas sebagai kesempatan ibadah, terlibat aktif dalam dakwah dan kembali kepada Allah dengan memohon ridha serta menjalankan syariat-Nya. [AM/bsb]
More about5 Pesan Terakhir Ustadz Jefri Al Buchori

Di Balik Foto Maher Zain - Kader PKS di Turki

Posted by Zam


Sejak kemarin beredar foto kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Maher Zain di Turki. Foto tersebut dengan cepat tersebar luas di media sosial. Mengingat belakangan ini banyak foto hoax, ada pula yang mempertanyakan keaslian foto tersebut dan jika benar, ada apa gerangan Maher Zain bertemu kader PKS pada konsolidasi kader PKS luar negeri?

Asli, Bukan Hoax
Foto Maher Zain yang bersalaman dengan Aboe Bakar yang beredar luas di media sosial tersebut adalah foto asli, bukan hoax. Foto tersebut diunggah Aboe Bakar melalui akun twitternya, @aboebakar15, Jum’at (26/4) siang.

Saat itu, Ketua DPP PKS Bidang Hukum dan HAM itu berada di Turki untuk mengikuti konsolidasi kader PKS luar negeri. Sebelum acara dimulai, kader PKS kelahiran 15 September 1964 itu mampir di Ayashopia. Di sanalah ia bertemu Maher Zain dan foto bersama. Keduanya terlihat akrab agaknya karena sama-sama muslim dan aktifis dakwah. Selain itu, Maher Zain juga pernah berkolaborasi dengan Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang juga kader PKS, pada 'Malam Amal' (Charity Night) di Gedung Sate, Bandung, 4 Oktober 2012 lalu.
Kolaborasi Aher - Maher (4/10/2012)

Konsolidasi Kader PKS Luar Negeri
Kehadiran Aboe Bakar dan pengurus DPP PKS lainnya, seperti Andi Rahmat, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq, di Turki adalah dalam rangka menghadiri konsolidasi kader PKS luar negeri.

Acara yang puncaknya adalah orasi Presiden PKS Anis Matta tersebut diikuti oleh kader-kader PKS dari puluhan negara mulai dari Rusia, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Yordania, Belanda, Jepang, Mesir hingga Arab Saudi.

Dalam orasinya, Anis Matta mengajak mereka meniru perjuangan Al Fatih. Diantaranya dengan cara memelihara kebahagiaan di dalam jiwa, menguatkan tekad dan melakukan langkah beyond imagination. [IK/bsb]
More aboutDi Balik Foto Maher Zain - Kader PKS di Turki

Pesan Uje pada Anaknya: Kalau Abi Sudah Nggak Ada...

Posted by Zam


Selain terkenal sebagai dai yang mudah diterima oleh banyak kalangan termasuk anak muda, Ustadz Jefry Al Buchori (Uje) juga sangat perhatian kepada anak-anaknya. Sebelum berpulang ke rahmatullah, Uje berpesan khusus kepada anak keduanya, Abidzar Al Ghifari, yang masih duduk di kelas V SD.

“Abi pesan, kalau Abi sudah gak ada, Dede yang ngimami Umi,” kata Pipik menirukan Uje. Pesan tersebut disampaikan Uje pada ulang tahunnya yang ke-40, 12 April lalu.

Sedangkan untuk seluruh anaknya yang berjumlah empat orang, Uje mengingatkan mereka untuk menjaga iman

“Beliau selalu nasihatin anak-anak, biar mau jadi apapun, harus punya iman,” ungkap Pipik di kediamannya, Perumahan Bukit Mas Jalan Narmada 3 Blok 1 no 11, Rempoa, Bintaro, Jumat (26/4), seperti di kutip dari Okezone.

“Tetapi, beliau enggak pernah maksa harus seperti dirinya. Kamu mau jadi dokter mau jadi apapun, terserah. Itu doanya yang selalu dipesankan untuk anak-anak,” tambah Pipik.

Seperti diketahui, Uje wafat akibat kecelakaan tunggal di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4) dini hari. Ribuan orang turut menshalati dan mengiringi jenazahnya ke pemakaman. Shalat ghaib dan doa untuk almarhum juga digelar di berbagai kota. [DS/Okz/bsb]
More aboutPesan Uje pada Anaknya: Kalau Abi Sudah Nggak Ada...

Inilah Kesaksian SBY tentang Uje

Posted by Zam on Saturday, April 27, 2013


Pengagum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) ternyata bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga termasuk salah satu dari jutaan orang yang terkesan dengan ceramah-ceramah Uje. SBY pun ikut merasakan duka atas meninggalnya Uje, Jum’at (26/4) lalu.

"Membawakan dengan cara yang diterima oleh semua kalangan, terutama remaja. Ceramah almarhum sangat mengena, memberi pencerahan," kata Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha, Ahad (28/4), ketika ditanya detik.com apa kesan SBY terhadap Uje.

Menurut Julian, Presiden SBY sering mengikuti ceramah-ceramah almarhum Uje. Namun SBY hanya mengikuti ceramah-ceramah Uje melalui media televisi.

"Dengan pengalaman Uje, memiliki pengetahuan yang luas, meskipun membawakan dengan cara berbeda dengan cara formal. Intinya bahasa yang digunakan sangat menyentuh dan mengena di hati terutama kawula muda, memberikan pencerahan yang diharapkan," ungkapnya.

Julian mengatakan, Presiden SBY pernah bertemu langsung Ustadz Jeffry dalam sebuah acara. Namun Julian mengaku tidak tahu persis kapan pertemuan tersebut.

Uje wafat setelah motornya menabrak sebuah pohon di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4) dini hari. Ribuan orang turut menshalati dan mengiringi jenazahnya ke pemakaman. Shalat ghaib dan doa untuk almarhum juga digelar di berbagai kota. [IK/Dtk/bsb]
More aboutInilah Kesaksian SBY tentang Uje

Orasi di Turki, Anis Matta Ajak Kader Tiru Al Fatih

Posted by Zam

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara konsolidasi kader luar negeri di atas Selat Bosphorus Turki yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan Muhammad Al Fatih menaklukkan Konstantitonpel. Berbicara di depan kader dari puluhan negara, Presiden PKS Anis Matta mengajak mereka meniru perjuangan Al Fatih. Diantaranya dengan cara memelihara kebahagiaan di dalam jiwa, menguatkan tekad dan melakukan langkah beyond imagination.

Di atas Selat yang membelah kota Turki menjadi dua benua (Asia dan Eropa) itu, Anis Matta berpesan kepada para kader agar bangkit dari keterpurukan dengan cara mempertahankan kegembiraan.

"Tujuan utama bukan lagi mencegah demoralisasi dalam hati kita semua. Yang terutama dalam situasi sekarang ini bertujuan untuk mempertahankan kegembiraan dalam diri kita semua," kata Anis disambut pekikan takbir para kader. Menurutnya, banyak hal yang besar bisa dilakukan kader, namun tidak jadi dieksekusi karena ada perasaan tak berdaya. Karena itu, perlu sebuah upaya untuk mempertahankan rasa bahagia, agar jiwa gundah gulana, kesedihan hingga akhirnya jiwa pengecut itu sirna.

"Sengaja saya pilih acara di musim semi, musim bunga, segala hal tumbuh di musim semi dan ada festival tulip. Supaya Insya Allah 2013 dan 2014 akan jadi musim semi bagi PKS," tambah Anis, seperti dikutip detik.com, Ahad (28/4).
Anis Matta orasi di atas Selat Bophorus Turki

Di akhir orasinya, Anis menyampaikan bahwa penaklukkan Konstatinopel adalah wujud nyata perjuangan besar yang dilakukan oleh orang yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya. Kala itu, abad ke-15, Al Fatih masih berusia sangat muda. Namun dengan tekad bulat dan keinginan kuat, dia bisa membuktikannya pada dunia.

"Semua peristiwa besar dalam sejarah itu disebut besar karena beyond imagination, di luar imajinasi orang," pesannya.

Selain dihadiri kaader dari puluhan negara, orasi Anis Matta di atas kapal ferry itu juga dihadiri sejumlah pengurus DPP dari Jakarta dan anggota Dewan dari PKS. Diantaranya Andi Rahmat, Abu Bakar Al-Habsyi, Fahri Hamzah dan ketua komisi I DPR Mahfudz Siddiq. Dubes RI di Turki Nahari Agustini juga ikut menyambut kedatangan para kader PKS. [IK/Dtk/bsb]
More aboutOrasi di Turki, Anis Matta Ajak Kader Tiru Al Fatih

Catatan Terakhir Buku Harian Uje

Posted by Zam


Sebelum wafat, Jum’at (26/4) dini hari, Ustadz Jefri Al Buchori meninggalkan catatan terakhir di buku hariannya. Dalam catatan penuh hikmah itu tersirat keinginan Uje untuk segera bertemu Rasulullah. Istri Uje, Pipik Dian Irawati, menuturkan isi catatan terakhir di buku harian itu.

“Beliau menuliskan dalam buku hariannya bahwa siapa sebenarnya Rasulullah itu... ‘ya Allah sampai membuat aku begitu rindu padanya. Berikan hamba kesempatan sebentar saja untuk bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi,” tutur Pipik dalam tayangan live di Kabar Petang TV One Sabtu (27/4) malam.

Selain itu, Pipik juga menceritakan kisah Uje ketika mengunjungi makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Uje serasa tertarik seperti magnet di pemakaman Rasulullah dan menangis tiada hentinya. Kecintaannya pada Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam begitu memuncak pada detik-detik sebelum kepergiannya dari dunia ini.

Cukup banyak kisah-kisah ustadz Jefri yang kita dengar baik dari penuturan istri beliau atau pun para sahabatnya yang memotivasi kita, terutama saya pribadi untuk bisa seperti beliau, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, husnul khotimah. Kebermanfaatan seseorang tentulah akan lebih terlihat ketika seseorang telah tiada. Seberapa kehilangankah orang-orang di sekitar kita dan apa saja yang sudah kita torehkan di hati-hati orang yang kita kenal atau yang mengenal kita.

Kiranya, wafatnya beliau cukup membangkitkan semangat kita untuk berbuat lebih baik, untuk menjadi orang yang lebih baik, penoreh kebaikan, minimal bagi orang-orang di sekitar kita dan karena Allah tentunya. Wallahua'lam bisshowab. [Gresia Divi]
More aboutCatatan Terakhir Buku Harian Uje

Maafkan Aku Jika Belum Bisa Bilang Cinta

Posted by Zam


“Mencintai adalah kesiapan untuk memberi”
[Serial Cinta - Ust. Anis Matta]

“Afwan... seandainya ana bisa mencintai anti sepenuh hati,“ gadis cantik yang ada di depanku ketika itu makin deras mengucurkan air mata.
“Jadi… selama ini…??” ucapnya terbata. Tanpa sadar aku melukainya, membuat bahunya tambah berguncang hebat.
“Ana tak bisa bilang cinta… itu resikonya terlampau berat… sedang ana belum melakukan apapun untuk anti… ana belum pernah berkorban sekuat tenaga untuk membantu meringankan setiap beban anti… bahkan dalam setiap sujud belum sekalipun menyebut nama anti dan mengucapkan doa tulus khusus untuk anti… afwan ana harus jujur…” demikian panjang dan lebar aku menjelaskan. Meski, pada akhir pertemuan ada penyesalan yang begitu menyesakkan. Semoga tak pernah terulang di masa depan.

Mencintai adalah sebuah keputusan besar. Demikian kata ust. Anis Matta, di buku Serial Cinta yang belum pernah bosan berulang-ulang kubaca. Beliau mengatakan cinta adalah kata lain dari memberi… sebab memberi adalah pekerjaan… sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat… sebab pekerjaan itu harus ditunaikan dalam waktu yang lama… dan pekerjaan berat yang harus ditunaikan dalam waktu yang lama itu hanya mungkin dilakukan oleh orang- orang yang berkepribadian kuat dan tangguh.

Maka beliau mengingatkan, berhati-hatilah saat mengatakan “Aku mencintaimu “. Kepada siapapun. Beliau mengatakan “Aku mencintaimu” adalah ungkapan lain dari “Aku ingin memberimu sesuatu”. Itulah yang sedikit banyak menggerakkanku untuk menata ulang kebiasaan lama yang pernah dengan mudah sering mengatakan “Uhibbukum fillah… aku mencintai antum saudari-saudari ku…”

Aku menginsyafi diri ternyata lebih sering ungkapanku hanya sekedar kata. Sebab jika meraba hati rupanya belum banyak yang kulakukan untuk membuktikan cinta pada saudara-saudaraku seiman. Pada saudara-saudaraku sepergerakan. Pada mad’u yang pernah kupegang. Pada siapapun. Karena ungkapan cintaku  butuh pembuktian. Sebab jika tak ada pembuktian, integritas diri bakal menghilang. Tak salah jika akan lenyap rasa kepercayaan. Dan tak ada cinta tanpa kepercayaan.

Mencintai adalah kesiapan untuk memberi. Memberi pertolongan maksimal saat saudara-saudaraku membutuhkan. Dengan ide, tenaga dan isi kantong jika perlu. Memberi pundak untuk bersandar jika mereka mulai merasa lelah dengan segala beban. Memberi pelukan hangat saat mereka butuh untuk dikuatkan. Memberi senyuman semangat meski kadang batin juga sedang terguncang hebat. Memberi kualitas pertemuan terbaik di sela kepadatan jadwal masing-masing. Tak lupa pula, memberi doa terindah dalam sepi di setiap sujud panjang di hadapan Rabb kita. Demikian sederet pembuktian yang mungkin bisa dilakukan saat aku mengatakan pada mereka “Uhibbukum fillah”. Tak pantas kiranya jika aku hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.

Itu yang pada akhirnya membuatku lebih berhati-hati untuk tidak mengumbar deklarasi cinta belakangan ini. Aku menggantinya dengan “I’ll try to love you…hardly”. Dengan harapan, aku berazzam untuk tidak berhenti berusaha mencintai saudara-saudara seiman dengan sepenuh hati. Dan yang terpenting, mencintai mereka dengan sepenuh bukti.

Hingga besar harapan termasuk golongan yang disebut dalam sabda Sang Nabi ini.
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah ada yang bukan Nabi, tetapi para Nabi dan Syuhada merasa cemburu terhadap mereka. Ditanyakan : “Siapakah mereka? Semoga kami dapat mencintai mereka. Nabinya menjawab : “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena cahaya Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Wajah-wajah mereka tidak takut di saat manusia takut dan mereka tidak bersedih di saat manusia bersedih.”.

Wallahu a’lam bish shawab. [Kembang Pelangi]
More aboutMaafkan Aku Jika Belum Bisa Bilang Cinta

Inilah Bukti Foto Awan Berdoa di Atas Makam Uje adalah Hoax

Posted by Zam


Sejak Jum’at (26/4) sore, beredar foto penampakan awan menyerupai orang yang tengah berdoa. Dengan cepat foto itu beredar ke berbagai situs dan media sosial, termasuk Youtube, dengan keterangan bahwa awan itu berada di atas pemakaman Ustadz Jefri Al Buchori.

Dalam posting berjudul “Awan Berdoa di Atas Makam Uje? Ini Komentar Istri Almarhum” Sabtu (27/4) pagi, bersamadakwah menyampaikan kemungkinan hoaxnya foto tersebut. Sebab tidak ada bukti otentik bahwa foto awan berdoa tersebut benar-benar diambil di atas pemakaman Uje. Di samping, sebelumnya juga beredar foto hoax pemakaman Uje, yang ternyata adalah foto ribuan pentakziah yang sedang mengiringi jenazah Habib Abdul Qadir menuju pemakaman.

Salah seorang pembaca bersamadakwah juga memberikan kesaksian bahwa foto awan berdoa tersebut pernah ia lihat beberapa bulan yang lalu. "Hoax itu... Aku udah lihat foto awan itu beredar di internet beberapa bulan lalu sebelum Uje meninggal. Itu foto lama," tulis Celia Tiara di fanpage bersamadakwah.
Foto ini telah diunggah di facebook sejak 16 April lalu

Kepastian foto awan berdoa di atas makam uje itu hoax diketahui setelah pembaca yang lain memberikan link foto tersebut yang ternyata telah diunggah di facebook sebelum Uje wafat. Diantaranya diunggah oleh “Raja Uwais” pada 16 April 2013 lalu.

Lepas dari hoaxnya foto tersebut, perjuangan dakwah Uje telah membuat jutaan umat Islam kehilangan. Semoga amal lahir Uje-uje baru yang meneruskan dakwahnya. [IK/Fb]
More aboutInilah Bukti Foto Awan Berdoa di Atas Makam Uje adalah Hoax

The Magic of Syukur

Posted by Zam on Friday, April 26, 2013


Di dalam al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 Allah menegaskan:

Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Siapa yang bersyukur akan diberi keberlimpahan. Mafhum mukholafahnya, siapa yang tidak bersyukur, maka apa-apa yang dimiliki akan di ambil darinya. Rasa syukur akan membawa seorang hamba merasakan indahnya kehidupan, tidak seperti orang-orang kufur yang selalu merasa tersiksa hidupnya.

Penelitian Dr. Masaru Emoto juga membuktikan keajaiban kalimat syukur –seperti ia tulis dalam bukunya The True Power of Water. Jika kita memperdengarkan “terima kasih” kepada air, maka molekul airnya membentuk kristal-kristal yang indah dan mempesona. Bukankah tubuh kita juga 75 persennya terdiri dari air? Otak juga mengandung 74,5% air. Darah kita pun mengandung 82% air. Bahkan tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Subhaanallah, betapa hebatnya tubuh manusia jika setiap detik, menit, dan jamnya selalu dihiasi dengan kalimat syukur, alhamdulillah.

Syukur jika dilihat dari hukum Newton, maka bunyinya setiap ‘aksi’ memberi syukur selalu menyebabkan ‘reaksi’ menerima. Apa yang anda terima selalu setara dengan jumlah syukur yang anda berikan. Semakin tulus serta mendalam perasaan syukur anda, semakin banyak anda akan menerima keberlimpahan. Nabi Muhammad bersabda bahwa bersyukur atas keberlimpahan yang telah anda terima adalah jaminan terbaik bahwa kelimpahan akan berlanjut.

Dalam hukum law of attraction disebutkan bahwa kita harus selalu berpikir positif, karena berpikir positif merupakan energi positif yang apabila kita memikirkan atau merasakan hal positif maka hasilnya kita akan menarik kejadian, orang dan hal positif kedalam kehidupan kita. Apa yang anda pikir dan rasakan akan menariknya pada diri anda. Jika anda berfikir negatif, maka seluruh hal yang negatif akan tertarik pada diri anda. Begitu juga sebaliknya, jika anda memikirkan apa yang anda syukuri dan anda benar-benar merasakan syukur itu, maka pasti anda menarik banyak pengalaman positif dalam hidup anda seperti logam yang tertarik pada magnet.

Syukur anda adalah magnet dan semakin banyak syukur yang anda miliki, maka semakin banyak kelimpahan yang akan anda tarik.

Ada 3 hal yang akan dirasakan oleh para ahli syukur:
Pertama, orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini merupakan janji Allah dalam Al Quran, barang siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan lagi kenikmatan padanya, sebaliknya apabila seseorang tersebut kufur, maka Allah menjanjikan azab yang sangat pedih bagi siapa saja yang melakukannya.

Kedua, orang yang bersyukur akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Tidak sibuk memikirkan apa yang menjadi milik orang lain, berbahagia dengan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.

Ketiga, rasa syukur akan membuat si pelakunya efektif dalam menjalani hidup. Ia akan fokus dengan apa yang menjadi tujuannya. Tidak disibukkan mengurusi orang lain, nikmat orang lain yang didapatkan tidak membuat si ahli syukur merasa iri hati atau berniat memilikinya. Ia mencukupkan dirinya terhadap apa yang sudah dikaruniakan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada dirinya.

Kebanyakan orang jika ditanya, apakah anda orang yang bersyukur? Anda pasti akan menjawab? Ya tentu saja saya orang yang bersyukur. Saya mengucapkan terimakasih ketika menerima hadiah, atau ketika seseorang melakukan sesuatu untuk saya. Banyak orang yang tidak tahu apa arti sesungguhnya dari bersyukur. Salah satu cara untuk mengaplikasikan rasa syukur adalah dengan mempraktikkan syukur tiap hari. Efek dari rasa syukur yang dipraktikkan hidup anda akan berubah, dan semakin anda mempraktikkan syukur, semakin ajaib hasilnya. Siapapun kita, di manapun kita berada, apa pun situasi kita saat ini, keajaiban syukur akan mengubah seluruh hidup kita. Ketika anda mempraktikkan syukur, anda akan mengerti mengapa hal-hal tertentu di dalam hidup anda tidak berjalan sesuai harapan anda, dan mengapa hal-hal tertentu tidak ada dalam kehidupan anda. Ketika anda menjadikan syukur sebagai cara hidup, setiap pagi anda akan bangun dengan sangat gembira karena masih diberi kesempatan hidup untuk selalu memperbaiki kualitas kehidupan kita. Segala sesuatu akan tampak lebih mudah.

Fakta:
Jika anda tidak bersyukur, anda tidak bisa menerima lebih banyak hal yang bisa disyukuri. Anda telah menghentikan keberlanjutan keajaiban dalam hidup anda. Jika tidak bersyukur, anda menghentikan aliran kesehatan yang lebih baik, relasi yang lebih baik. Untuk menerima anda harus memberi. Inilah hukumnya syukur adalah memberi terimakasih dan tanpanya anda memutus sendiri dari keajaiban dan dari menerima segala sesuatu yang anda inginkan di dalam hidup anda.

Rumus Ajaib:
Pengetahuan adalah harta, tetapi memperaktekkannya adalah kunci dari harta itu.
Ibnu Khaldun mengatakan dalam al-Muqoddimah:

Sengaja berfikir dan mengucapkan kata-kata ajaib, terimakasih. .
Semakin anda sengaja berfikir dan mengucapkan kata-kata ajaib terimakasih, semakin besar syukur yang anda rasakan.
Semakin banyak syukur yang anda pikir dan rasakan, semakin banyak kelimpahan yang anda terima. Syukur adalah perasaan, jadi tujuan utama memperaktikkan syukur adalah sengaja merasakannya sebanyak mungkin, karena kekuatan perasaan andalah yang mempercepat keajaiban di dalam hidup anda.

Jika anda sedikit memperaktekkan syukur, hidup anda akan sedikit berubah.
Jika anda memperaktekkan banyak sukur setiap hari, hidup anda akan berubah dengan dramatis dan melalui cara-cara yang tidak bisa anda bayangkan.


Semoga kita semua termasuk golongan ahli syukur, aamiin [Danil Setiawan]

Sumber : The Magic karya Rhonda Byrne dan berbagai sumber
More aboutThe Magic of Syukur

Soal “Komunis”, Ahok Tuding LSM Adu Domba Warga

Posted by Zam


Bukannya meminta maaf soal tudingan komunis yang dialamatkan ke warga Waduk Pluit, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok malah menuduh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengadu domba warga Waduk Pluit, Jakarta Utara. Sayangnya, Ahok tidak menyebutkan LSM apa yang ia maksud.

"Itu kan diadu domba orang saja. Pasti ada LSM yang mengadu domba warga. Saya hanya bilang ide seperti ini ide komunis," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Jum’at (26/04), seperti dikutip Indonesia Today.

Ahok membantah telah mengeluarkan kata 'komunis' buat warga Waduk Pluit, Jakarta Utara yang meminta ganti rugi. "Saya tidak bilang warga komunis, dari mana ada bukti saya bilang warga komunis. Enak aja dia bilang begitu," ujar Ahok.

Kata Ahok pernyataan 'komunis' hanya dimanfaatkan oleh LSM tertentu yang sebelumnya menemuinya untuk mengajukan proposal perihal pembagian lahan di sekitar Waduk Pluit.

"LSM datang kan, mereka (warga Waduk Pluit) membawa prosposal lewat LSM minta bagi lahan. Saya bilang mana bisa bagi lahan, itu tanah negara. Kalau ngotot itu ideologi komunis dong," pungkas Ahok.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahok menyebut warga Waduk Pluit, Jakarta Utara sebagai komunis karena meminta ganti rugi.

"Kalau enggak mau kita tangkap lapor polisi, enak aja emangnya komunis main duduk-dudukin. Kalau legal tanda tangan surat perjanjian," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/04) lalu.

Buntut pernyataan itu, berbagai pihak “memprotes” Ahok. Bahkan, pihak istana menuding Ahok telah sakit jiwa.

"Saya mencurigai kebiasaannya marah selama ini plus menyebut stigma komunis. Jangan-jangan Ahok ada sakit kejiwaan," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief, Kamis (25/4). [JJ/Itd/bsb]
More aboutSoal “Komunis”, Ahok Tuding LSM Adu Domba Warga

Awan Berdoa di Atas Makam Uje? Ini Komentar Istri Almarhum

Posted by Zam


Sejak Jum’at (26/4) sore, beredar foto penampakan awan menyerupai orang yang tengah berdoa. Dengan cepat foto itu beredar ke berbagai situs dan media sosial, termasuk Youtube, dengan keterangan bahwa awan itu berada di atas pemakaman Ustadz Jefri Al Buchori.

“Ada hal menarik saat jasad Ustad Jeffry Al Buchori hendak dikebumikan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di atas langit terdapat gumpalan awan yang menyerupai bentuk manusia yang sedang berdoa. Seseorang yang berada di area pemakaman pun sempat mengabadikan momen tersebut,” tulis Merdeka.com, Sabtu (27/4) pagi.

Menurut istri almarhum Uje, Pipik Dian Irawati, jika foto tersebut benar, itu adalah kekuasaan Allah.

"Subhanallah, dia (Uje) kekasih Allah, kekasih Rasulullah, didoakannya, langsung muncul awan ini, kekuasaan Allah," ujar Pipik di rumah duka Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Foto hoax ini sempat beredar luas

Sampai saat ini, tidak ada bukti otentik bahwa foto awan berdoa tersebut benar-benar diambil di atas pemakaman Uje. Apakah foto tersebut hoax? Mungkin saja, karena sebelumnya juga beredar foto hoax pemakaman Uje, yang ternyata adalah foto ribuan pentakziah yang sedang mengiringi jenazah Habib Abdul Qadir menuju pemakaman.

Salah seorang pembaca bersamadakwah juga memberikan kesaksian bahwa foto awan berdoa tersebut pernah ia lihat beberapa bulan yang lalu. "Hoax itu... Aku udah lihat foto awan itu beredar di internet beberapa bulan lalu sebelum Uje meninggal. Itu foto lama," tulis Celia Tiara di fanpage bersamadakwah. [IK/Mdk/bsb]

More aboutAwan Berdoa di Atas Makam Uje? Ini Komentar Istri Almarhum

3 Perjuangan Besar Dakwah Ustadz Jefri Al Buchori

Posted by Zam


Hidayat Nur Wahid, Jum’at (26/4) siang, mengatakan bahwa Ustadz Jefri Al Buchori adalah pejuang dakwah. Sebagai pejuang dakwah, Ustadz Jefri tercatat telah melakukan 3 perjuangan besar yang tidak semua dai bisa melakukannya.

Berikut ini 3 perjuangan besar dakwah Ustadz Jefri Al Buchori:

1. Mengemas dakwah menjadi disukai banyak komunitas
Islam itu indah. Namun, seringkali dakwah Islam “ditakuti” karena kemasannya yang “keras.” Ustadz Jefri Al Buchori adalah salah satu dai yang cukup berhasil mengemas dakwah menjadi sesuatu yang disukai banyak komunitas. Mulai dari komunitas motor gede (moge) hingga kalangan anak muda.

Sebutan sebagai ustadz gaul adalah bukti betapa ustadz yang akrab dipanggil Uje ini diterima di kalangan anak muda. Karenanya ketika Uje wafat, kelompok pelajar di berbagai wilayah di penjuru Indonesia mendoakannya. Misalnya di Bogor. Ratusan siswa SD dan SMP menggelar doa bersama dan shalat ghaib di masjid sekolah, Jum’at (26/4) siang. Acara serupa digelar di Surabaya. Puluhan pelajar SMP Islam Takmiriyah juga menggelar shalat ghaib di masjid sekolah yang berada di sebelah gedung DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Tak hanya kalangan anak muda, tidak sedikit pula orangtua menjadi penikmat dakwah Uje. Bahkan, ada diantara mereka yang menganggap Uje seperti anak mereka sendiri. Misalnya ibu dari Krisdayanti, Rachma Widadiningsih.

Sedangkan di dunia online, Uje juga digemari banyak kalangan. Meski tidak begitu aktif di twitter, akunnya difollow oleh 100 ribu lebih follower. Sejak tadi pagi, tak terhitung banyaknya twit duka cita dan doa yang ditulis para tweeps untuk Uje.

2. Mewarnai dunia artis dan selebritis dengan dakwah
Dunia selebritis selama ini dipandang cenderung berkonotasi negatif, penuh glamour dan identik dengan gemerlap. Ironisnya, pandangan itu menjadikan para dai seakan terkesan menjaga jarak sehingga dunia selebritis semakin jauh dari sentuhan dakwah.

Uje adalah salah satu diantara sedikit dai yang cukup berhasil mewarnai dunia selebritis dengan dakwahnya. Sejumlah artis tercatat telah bertaubat setelah tersentuh dakwah ustadz Jefri. Misalnya Eddies Adelia yang kini telah berjilbab.
Istri Ustadz Jefri, Ustazah Yoyoh Yusroh, KNRP
"Uje adalah sosok yang luar biasa, karena dia salah satu yang memberi support saya ketika saya mau hijrah. Hampir satu setengah tahun saya belajar agama dengan Uje di rumah ini. Akhirnya saya memakai hijab. Dia adalah sosok guru yang ramah, dan supel. Kita sangat kehilangan banget," kata Eddies setelah Uje wafat.

3. Membela dunia Islam
Bukan hanya dikenal sebagai ustadz gaul dan mewarnai dunia selebritis dengan dakwah, Uje juga dikenal komit melakukan pembelaan terhadap umat Islam yang terzalimi, utamanya Palestina. Entah sudah berapa kali Uje terlibat dalam penggalangan dana Palestina, disamping terus mendukung perjuangan umat Islam di negeri Syam itu agar merdeka dari penjajahan Zionis Yahudi.

Semangat pembelaan Uje terhadap dunia Islam bahkan juga dimiliki oleh istrinya, Pipik Dian Irawati. Bersama Yoyoh Yusroh dan sejumlah tokoh lainnya, Pipik mewakili Uje datang ke Palestina guna menghadiri konferensi dunia dalam rangka memperingati Hari Palestina Sedunia, Nopember 2007 lalu. [Abu Nida]
More about3 Perjuangan Besar Dakwah Ustadz Jefri Al Buchori