Search

Ditemukan Penyebab Pubertas Dini pada Anak

Posted by Zam on Monday, November 25, 2013

Jamban Panyileukan, New York -  Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan gen yang menyebabkan pubertas Prekoks. Pubertas Prekoks adalah keadaan dimana masa pubertas anak terjadi lebih awal pada umumnya, yaitu sekitar umur 9-14 tahun pada anak perempuan dan usia 10-17 tahun pada anak laki-laki.

Gizi, lingkungan, dan status sosial ekonomi, diyakini menjadi penyebab pubertas prekoks, tetapi ternyata peran genetika dianggap yang paling signifikan. Beberapa studi genetik telah menunjukkan bahwa lebih dari 27 persen kasus pubertas dini berasal dari keturunan keluarga.

Dalam rangka untuk mengidentifikasi penyebab genetik pubertas dini, para peneliti melakukan analisis urutan gen dari 40 anggota dari 15 keluarga dengan gen pubertas prekoks sentral. Hasil yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, mengungkapkan bahwa gen MKRN3, yang diteruskan oleh ayah, adalah penyebab pubertas prekoks.

Para peneliti menemukan bahwa empat mutasi gen MKRN3 menyebabkan aktivasi awal hormon reproduksi dan mendorong pubertas. Penelitian lain mengungkapkan zat Bisphenol-A yang merupakan bahan baku pembuatan barang-barang dari plastik dan sering digunakan oleh bayi maupun anak kecil seperti dot atau botol plastik, dapat menstimulus peningkatan kadar hormon estrogen yang pada akhirnya juga dapat memicu terjadinya Pubertas Prekoks.

“Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian pubertas prekoks yaitu seseorang yang mengalami obesitas, ras Afrika-Amerika, terpapar hormon seksual dari kosmetik ataupun makanan, sedang mengidap suatu penyakit genetik ataupun gangguan metabolik," ungkap Dr Patricia Vuguin, ahli endokrinologi pediatrik di Steven and Alexandra Cohen Children’s Medical Center of New York

Mengalami pubertas dini atau pubertas prekoks dapat menimbulkan stres bagi seorang anak, dan itu juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan di kemudian hari. Satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa anak perempuan yang mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko 23 persen lebih besar untuk mengembangkan penyakit jantung dan risiko 28 persen lebih tinggi meninggal akibat serangan jantung atau stroke.

Pubertas merupakan suatu proses yang alamiah dan pasti dialami oleh semua manusia dimana terjadi perubahan fisik dari tubuh anak-anak menjadi bertubuh layaknya orang dewasa dan telah memiliki kemampuan berproduksi. Proses ini juga menandai peningkatan kematangan psikologis manusia secara sosial yang disebut telah menjadi seseorang remaja.

TIME.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/07/174486444/Ditemukan-Penyebab-Pubertas-Dini-pada-Anak, akses tgl 11/06/2013.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment