Eyang Subur sudah mendengar “fatwa” Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melalui kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Eyang Subur akhirnya mengakui telah melakukan penyimpangan dalam ajaran Islam. Hanya saja, Eyang Subur tak mau dibilang memiliki ajaran sesat.
"Saya tegaskan dari surat ini tidak ada satu kata pun yang bilang Eyang Subur sesat. Di sini Eyang Subur tidak sesat, tapi menyimpang," kata Ramdan dikutip dari Tribunnews, Selasa (23/4).
Ramdan juga mengatakan, Eyang Subur siap menceraikan istri kelima dan seterusnya.
"Eyang Subur beristri lebih dari empat itu fakta. Sejak awal Eyang siap menceraikan atau melepaskan istri yang nomor 5 sampai seterusnya. Eyang Subur siap menceraikan istri yang lebih dari 4, demi Tuhan," imbuh Ramdan.
Namun, sebelum menceraikan istri kelima dan seterusnya, Eyang Subur akan konsultasi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perihal psikologi anak-anaknya.
"Status istri kita lihat nanti. Tapi seluruh anak-anak Subur itu secara psikologis merasa terganggu. Saya akan hubungi KPAI dan Kak Seto, ini pasca gelombang gosip, muncul gelombang fitnah," tambahnya. [IK/Trb/Nv/bsb]
"Saya tegaskan dari surat ini tidak ada satu kata pun yang bilang Eyang Subur sesat. Di sini Eyang Subur tidak sesat, tapi menyimpang," kata Ramdan dikutip dari Tribunnews, Selasa (23/4).
Ramdan juga mengatakan, Eyang Subur siap menceraikan istri kelima dan seterusnya.
"Eyang Subur beristri lebih dari empat itu fakta. Sejak awal Eyang siap menceraikan atau melepaskan istri yang nomor 5 sampai seterusnya. Eyang Subur siap menceraikan istri yang lebih dari 4, demi Tuhan," imbuh Ramdan.
Namun, sebelum menceraikan istri kelima dan seterusnya, Eyang Subur akan konsultasi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perihal psikologi anak-anaknya.
"Status istri kita lihat nanti. Tapi seluruh anak-anak Subur itu secara psikologis merasa terganggu. Saya akan hubungi KPAI dan Kak Seto, ini pasca gelombang gosip, muncul gelombang fitnah," tambahnya. [IK/Trb/Nv/bsb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment