Umat Islam di Indonesia kehilangan salah seorang dai muda pejuang dakwah. Ustadz Jefri Al Buchori wafat akibat kecelakaan tunggal di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4) dini hari.
Di akun twitternya yang memiliki 100 ribu lebih follower, Ustadz Jefri menuliskan tweet terakhir berisi "kembali kepada DIA".
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut.." tulis Ustadz Jefri di akun twitternya, @jefri_buchori.
Tweet tersebut memang sudah satu bulan lebih dituliskan. Maklum, Ustadz Jefry tidak terlalu aktif di twitter. Dari pantauan bersamadakwah, setelah tweet tersebut tidak ada tweet baru, kecuali 8 reply menjawab followernya.
Sekitar empat hari sebelum meninggal, Ustadz Jefri Al Buchori juga sempat mengirimkan sebuah pesan berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada rekan-rekan dekatnya. Isinya, ia pamit dan tidak akan menggunakan BB-nya lagi.
"Sempat temen bercandai. 'Emang mau ke mana lu? Mau istirahat apa?'" tutur presenter Rico Ceper di rumah duka Jalan Narmada III Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/4) pagi.
Rico mengaku tidak tahu apakah ini firasat atau bukan. "Apakah mungkin ini jawabannya, saya enggak tahu," katanya. Almarhum juga mengirim broadcast ke rekan-rekan lainnya untuk meminta maaf. [IK/Lpt/Kmp/bsb]
Di akun twitternya yang memiliki 100 ribu lebih follower, Ustadz Jefri menuliskan tweet terakhir berisi "kembali kepada DIA".
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut.." tulis Ustadz Jefri di akun twitternya, @jefri_buchori.
Tweet tersebut memang sudah satu bulan lebih dituliskan. Maklum, Ustadz Jefry tidak terlalu aktif di twitter. Dari pantauan bersamadakwah, setelah tweet tersebut tidak ada tweet baru, kecuali 8 reply menjawab followernya.
Sekitar empat hari sebelum meninggal, Ustadz Jefri Al Buchori juga sempat mengirimkan sebuah pesan berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada rekan-rekan dekatnya. Isinya, ia pamit dan tidak akan menggunakan BB-nya lagi.
"Sempat temen bercandai. 'Emang mau ke mana lu? Mau istirahat apa?'" tutur presenter Rico Ceper di rumah duka Jalan Narmada III Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/4) pagi.
Rico mengaku tidak tahu apakah ini firasat atau bukan. "Apakah mungkin ini jawabannya, saya enggak tahu," katanya. Almarhum juga mengirim broadcast ke rekan-rekan lainnya untuk meminta maaf. [IK/Lpt/Kmp/bsb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment