Perkembangan Islam di seluruh dunia seakan tak terbendung. Tidak terkecuali di Wina, ibukota Austria. Di kota musik itu, umat Islam memang masih tegolong minoritas. Namun, jumlahnya terus meningkat dengan pesat.
Pada tahun 1951, jumlah umat Islam di Wina hanya 0,3 persen. Di tahun 1991, jumlah itu meningkat menjadi 2 persen. Sepuluh tahun kemudian, meningkat lagi menjadi 4,22 persen. Dan pada tahun 2001, menurut EU Research program, jumlah Muslim Wina telah mencapai 8 persen atau 120 ribu jiwa.
Seperti dirilis Republika, Senin (13/5), salah satu pemicu peningkatan jumlah muslim di Wina adalah pengaruh Turki.
Sejarah Islam di kota ini dimulai pada 1525. Saat itu, Turki Utsmani berkeinginan membuka Austria. Upaya pembukaan kota gagal. Namun, budaya Islam yang dibawa Turki Utsmani telah menorehkan jejak. Sejak itu, Islam pun dikenal dan banyak warga setempat yang memeluknya. [IK/Rpb]
Pada tahun 1951, jumlah umat Islam di Wina hanya 0,3 persen. Di tahun 1991, jumlah itu meningkat menjadi 2 persen. Sepuluh tahun kemudian, meningkat lagi menjadi 4,22 persen. Dan pada tahun 2001, menurut EU Research program, jumlah Muslim Wina telah mencapai 8 persen atau 120 ribu jiwa.
Seperti dirilis Republika, Senin (13/5), salah satu pemicu peningkatan jumlah muslim di Wina adalah pengaruh Turki.
Sejarah Islam di kota ini dimulai pada 1525. Saat itu, Turki Utsmani berkeinginan membuka Austria. Upaya pembukaan kota gagal. Namun, budaya Islam yang dibawa Turki Utsmani telah menorehkan jejak. Sejak itu, Islam pun dikenal dan banyak warga setempat yang memeluknya. [IK/Rpb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment