Search

Benarkah Pil KB Mampu Cegah Kanker Ovarium?

Posted by Zam on Wednesday, November 20, 2013

Wanita yang menggunakan pil KB memiliki kecenderungan yang rendah untuk terjangkit kanker ovarium di kemudian hari, sebuah analisis baru dari sebuah studi.

Para peneliti mengumpulkan data dari 24 studi dan menemukan bahwa pengguna pil KB memiliki resiko 27 persen lebih rendah dari wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium. Penggunaan dalam jangka panjang dapat meningkatkan perlindungan lebih.

“Ini memperkuat bahwa ada hubungan positif antara penggunaan kontrasepsi oral dan pencegahan kanker ovarium pada masyarakat umum,” kata dr Laura Havrilesky, yang memimpin penelitian di Duke University School of Medicine di Durham, Carolina Selatan.

Namun, penelitian teresbut belum dapat membuktikan bahwa menggunakan kontrasepsi oral dapat menurunkan resiko seorang wanita terkena penyakit – karena bisa ada yang lain, perbedaan yang sulit terukur antara perempuan yang menggunaka pil KB dan mereka yang tidak, para peneliti mencatat.

Menurut American Cancer Society, sekitar satu dari 72 perempuan didiagnosis dengan kanker ovarium selama hidupnya.

Umumnya penyakit ini baru terdeteksi pada stadium lanjut, dan sebagian besar wanita yang didiagnosis akan meninggal akibat kanker ovarium. Jadi, peneliti ingin menemukan cara untuk menurunkan peluang seorang wanita terkena penyakit ganas tersebut di stadium pertama.

Makan makanan yang sehat dan menjaga berat badan normal mungkin menjadi salah satu cara untuk mencegahnya. Beberapa studi telah menyarankan bahwa menggunakan pil KB – yang berisi hormon estrogen dan progestin atau hanya progestin – juga dapat menurunkan resiko penyakit kanker bagi para wanita dalam jangka panjang.

Untuk menjernihkan gambar itu, Havrilesky dan rekan-rekannya menggabungkan data dari 24 studi yang memadukan ribuan perempuan yang mengkonsumsi pil KB untuk berbagai jangka waktu, pada berbagai usia, dengan mereka yang tidak menggunakan kontrasepsi oral.

Setiap penggunaan pil KB dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker ovarium, mereka menemukan. Wanita yang berada di pil KB selama 10 tahun atau lebih setengah mungkin untuk mengembangkan penyakit seperti mereka yang tidak menggunakannya sama sekali, tim peneliti melaporkan Rabu (05/06/13) di Obstetrics & Gynecology.

Jika pil KB memang berimplikasi mencegah resiko tersebut, para peneliti menghitung bahwa sediktinya 185 perempuan harus menggunakannya selama lima tahun untuk mencegah satu kasus kanker ovarium.

Para peneliti mengatakan belum ada cukup waktu untuk mempelajari bagaimana formulasi hormon tertentu dalam pil KB yang ada saat ini yang memengaruhi resiko kanker ovarium.

Karena itu, para wanita harus “sangat hati-hati” dalam keputusan pribadi mereka sendiri tentang pil KB.

Terlebih lagi, penelitian lain menunjukkan wanita yang mengkonsumsi pil KB berada pada risiko lebih tinggi terkena kanker serviks, kata Eduardo Franco, kepala epidemiologi kanker di McGill University di Montreal, Kanada.

“Ini adalah semacam hal yang membutuhkan percakapan jujur antara seorang wanita dan penyedia layanan kesehatan,” ujar Franco kepada Reuters Health.

Dia mengatakan temuan ini tidak mengherankan karena banyak dokter yang meyakinkan bahwa pil KB dapat menurunkan resiko kanker ovarium.

by Yudi Bachtiar
sumber : http://islamsiana.com/benarkah-pil-kb-mampu-cegah-kanker-ovarium-4225, akses tgl 07/06/2013.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment