Search

Biaya Produksi Samsung Galaxy S5 Ternyata Hanya Rp 2,9 Juta !!!

Posted by Zam on Wednesday, April 16, 2014


Perusahaan riset IHS baru-baru ini merilis laporan tentang pembongkaran hardware Samsung Galaxy S5. Mereka mengungkap perkiraan harga bahan-bahan pembuat smartphone itu. Satu unit Galaxy S5 ditaksir hanya menghabiskan biaya produksi sebesar USD 256 atau setara Rp 2,9 juta.

Biaya tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan milik Galaxy S4 di tahun 2013 sebesar USD 244 (Rp 2,7 juta). Analis dari IHS, Andrew Rassweiler, juga mengatakan bahwa tak ada yang baru dari Galaxy S5. Semuanya hanya kelanjutan dari apa yang sudah ada.

"Tidak ada terobosan, tidak ada yang menggemparkan," kata Rassweiler. "Ini benar-benar hanya kelajutan dari apa yang sudah ada sebelumnya."

Komponen paling mahal di Galaxy S5 adalah layar full HD Super AMOLED 5,1 inci. Harganya mencapai USD 63 (Rp 720 ribu), lebih murah USD 12 (Rp 137 ribu) dibandingkan layar Galaxy S4.

Sepertinya, Samsung juga berusaha untuk mengurangi produksi layarnya untuk mencapai biaya yang lebih rendah. DRAM dan flash memori di ponsel ini berharga total USD 33 atau Rp 377 ribu.

Rassweiler menambahkan, harga sensor sidik jari pada Galaxy S5 hanya sebesar USD 4 atau Rp 45 ribu. Sangat murah bila dibandingkan dengan kepunyaan iPhone 5S. Apple mengeluarkan biaya sekitar USD 15 (Rp 171 ribu) untuk setiap scanner sidik jari.

Terakhir, biosensor detak jantung yang dibuat oleh Maxim dengan biaya USD 1,45 (Rp 16,5 ribu ). IHS memperkirakan biaya untuk merakit setiap unit mencapai USD 5 (Rp 57 ribu).

Sekalipun biaya produksi terkesan lebih murah dari harga jual, ini tidak termasuk biaya perangkat lunak, distribusi dan marketing. Samsung Galaxy S5 sendiri akan dilepas ke pasaran dengan kisaran harga Rp 8,5 juta. Sementara itu, pihak Samsung menolak berkomentar atas temuan IHS tersebut.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment