Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Ulama besar Suriah yang juga penulis Fiqhus Sirah, Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi, gugur dalam sebuah serangan bom di Masjid Iman di Damaskus, Kamis (21/3) malam.
Syaikh Said Ramadhan Al Buthi sedang memberikan ceramah di masjid Iman di Mazraa, Damaskus, ketika bom tersebut meledak. Bersama Syaikh Said Ramadhan Al Buthi, 19 orang lainnya juga tewas dan 40 lainnya luka-luka, lapor AFP.
Syaikh Said Ramadhan Al Buthi merupakan ulama sunni yang berpengaruh di Suriah. Ia menulis puluhan buku, termasuk Fiqhus Sirah yang menjadi salah satu rujukan Ikhwanul Muslimin dan gerakan-gerakan Islam lainnya. Di Indonesia, Fiqhus Sirah atau Fiqih Sirah juga menjadi salah satu referensi Sirah Nabawiyah yang banyak dikaji.
Dalam konflik Suriah, Syaikh Said Ramadhan Al Buthi dikabarkan mendukung legitimasi pemerintahan Bashar Al Assad. Namun, selain kabar itu masih simpang siur kebenarannya, sebagian ulama menilai –jika kabar itu benar- merupakan hasil ijtihad Said Ramadhan Al Buthi, di luasnya samudra kebaikan beliau. [IK/Dkw/bsb]
Syaikh Said Ramadhan Al Buthi sedang memberikan ceramah di masjid Iman di Mazraa, Damaskus, ketika bom tersebut meledak. Bersama Syaikh Said Ramadhan Al Buthi, 19 orang lainnya juga tewas dan 40 lainnya luka-luka, lapor AFP.
Syaikh Said Ramadhan Al Buthi merupakan ulama sunni yang berpengaruh di Suriah. Ia menulis puluhan buku, termasuk Fiqhus Sirah yang menjadi salah satu rujukan Ikhwanul Muslimin dan gerakan-gerakan Islam lainnya. Di Indonesia, Fiqhus Sirah atau Fiqih Sirah juga menjadi salah satu referensi Sirah Nabawiyah yang banyak dikaji.
Dalam konflik Suriah, Syaikh Said Ramadhan Al Buthi dikabarkan mendukung legitimasi pemerintahan Bashar Al Assad. Namun, selain kabar itu masih simpang siur kebenarannya, sebagian ulama menilai –jika kabar itu benar- merupakan hasil ijtihad Said Ramadhan Al Buthi, di luasnya samudra kebaikan beliau. [IK/Dkw/bsb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment