Apa yang dibicarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mantan Panglima Kostrad yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (11/3) sore, akhirnya terungkap ke publik.
Pertemuan dua tokoh militer itu menyinggung berbagai hal, termasuk ranah politik. Salah satunya, evaluasi pilkada langsung, apakah perlu diteruskan atau dihapus.
"Mengenai politik, saya menyarankan kepada presiden bahwa saya lihat ini pilkada yang langsung kabupaten dan gubernur ini menurut saya harus kita pikirkan bersama kembali apakah ini tidak terlalu boros," kata Prabowo di Jakarta, Senin (11/3).
Seperti dilansir Repubika Online, Prabowo mengatakan, peluang praktik money politic sangat besar dalam penyelenggaraan pilkada. Pernyataan tersebut diutarakan Prabowo mengaca dari pengalamannya di lapangan dan banyak dari kandidat Partai Gerindra yang ikut dalam pesta demokrasi tingkat daerah alias pilkada.
Selain money politic, Prabowo mengungkapkan praktik jual beli suara hingga banyaknya kandidat yang mengambil APBD untuk kepentingan kampanye acap kali terjadi.
"Saya sampaikan kepada beliau, apakah ini tidak kita pikirkan kembali. Saya sebagai pelaku di lapangan dan beliau pimpinan negara. Beliau katakan, mari kita bahas bersama," ujar Prabowo mengutip omongan SBY.
Sebelumnya, berkembang kabar bahwa pertemuan Prabowo-SBY terkait dengan kemenangan PKS pada dua pilgub terkakhir. Terlebih, cagub PKS di Jawa Barat dan Sumatera Utara tersebut tergolong incumbent. [JJ/Rpb/bsb]
Pertemuan dua tokoh militer itu menyinggung berbagai hal, termasuk ranah politik. Salah satunya, evaluasi pilkada langsung, apakah perlu diteruskan atau dihapus.
"Mengenai politik, saya menyarankan kepada presiden bahwa saya lihat ini pilkada yang langsung kabupaten dan gubernur ini menurut saya harus kita pikirkan bersama kembali apakah ini tidak terlalu boros," kata Prabowo di Jakarta, Senin (11/3).
Seperti dilansir Repubika Online, Prabowo mengatakan, peluang praktik money politic sangat besar dalam penyelenggaraan pilkada. Pernyataan tersebut diutarakan Prabowo mengaca dari pengalamannya di lapangan dan banyak dari kandidat Partai Gerindra yang ikut dalam pesta demokrasi tingkat daerah alias pilkada.
Selain money politic, Prabowo mengungkapkan praktik jual beli suara hingga banyaknya kandidat yang mengambil APBD untuk kepentingan kampanye acap kali terjadi.
"Saya sampaikan kepada beliau, apakah ini tidak kita pikirkan kembali. Saya sebagai pelaku di lapangan dan beliau pimpinan negara. Beliau katakan, mari kita bahas bersama," ujar Prabowo mengutip omongan SBY.
Sebelumnya, berkembang kabar bahwa pertemuan Prabowo-SBY terkait dengan kemenangan PKS pada dua pilgub terkakhir. Terlebih, cagub PKS di Jawa Barat dan Sumatera Utara tersebut tergolong incumbent. [JJ/Rpb/bsb]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment